Kapal Penumpang Antarpedesaan Tenggelam, 15 Orang Tewas, Bamsoet Duga Akibat Kelebihan Penumpang

by
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo. (Foto: Ist)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Kapal penyeberangan antardesa yang membawa 40 penumpang tenggelam di Teluk Mawasangka Tengah, Buton Tengah, Sulawesi Tenggara, Senin (24/7/2023) dini hari. Sebanyak 15 penumpang dilaporkan tewas dan 33 penumpang lainnya selamat.

Atas peristiwa yang mengenaskan itu Ketua MPR RI Bambang Soesatyo meminta aparat penegak hukum untuk tetap melakukan investigasi mendalam guna mengetahui faktor-faktor yang menjadi penyebab kecelakaan kapal tersebut. Pasalnya, tenggelamnya kapal diduga karena kebanyakan penumpang atau kelebihan kapasitas.

“Direktorat Jenderal Perhubungan Laut untuk kembali concern terhadap standar keselamatan hingga daftar manifes penumpang kapal, dengan melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap transportasi perairan yang ada di Indonesia, mulai dari kelayakan kapal, SOP hingga pengawasan izin operasi kapal. Mengingat, diketahui masih banyaknya kapal tradisional di Indonesia yang beroperasi tanpa memenuhi standar keselamatan karena minimnya pengawasan,” ungkap Bamsoet dalam keterangan tertulisnya, Selasa (25/7/2023).

Bamsoet juga mengharapian Meminta pemerintah dan pihak terkait untuk menggencarkan kembali pembinaan terhadap setiap pengelola transportasi perairan di daerah-daerah serta masyarakat yang menggunakannya.

Dengan begitu diharapkan dapat meningkatkan pemahaman mengenai pentingnya aspek keselamatan pada moda transportasi laut.

“Komitmen Dithubla untuk dapat secara rutin memastikan standar keselamatan di setiap kapal baik kapal tradisional maupun modern, benar-benar mengikuti aturan/ketentuan yang berlaku khususnya terkait dengan izin operasionalnya,” pungkas Bamsoet. (Kds)