BERITABUANA.CO, JAKARTA – Anggota Dewan Pakar Partai Golkar Ridwan Hisjam dipanggil Dewan Etik, terkait adanya permintaan atau penyebutan penyelenggaraan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) untuk melengserkan Airlangga Hartarto dari kursi ketua umum partai berlambang Beringin.
Terkait hal ini, Ridwan Hisjam kepada awak media di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Selasa (18/7/2023) menegaskan kalau dirinya diundang Dewan Etik
Golkar, untuk mengklarifikasikan statement-statement yang ada di pemberitaan, baik itu di media televisi maupun link berita.
“Dan saya jelaskan semuanya (ke Dewan Etik), berikut rekaman pernyataan saya. Sekali lagi, saya perlu menegaskan kalau saya diundang, bukan dipanggil,” tegas Ridwan seraya berharap apa yang ada direkaman harus dijadikan pegangan Dewan Etik, jangan yang ada di media.
Kata Anggota Komisi VII DPR RI itu, jangan mengacu pada statemen yang di tulisan-tulisan itu, karena itu bisa saja pemikiran penulisnya. Tapi kalau yang ada direkaman yang disampaikan ke Dewan Etik, murni pemikirannya.
“Kalau yang di media itu apa namanya, bukan diplintir lah. Tapi pemikirannya penulis kan, bukan pikiran saya langsung. Lagi pula, saya tidak banyak berbicara, hanya pasang yang namanya video, kebetulan ada semuanya. Termasuk video yang di YouTube salah satu media swasta yang erdurasi menit ke 35 pada waktu tanggal 4 Desember 2019 saat Munas Golkar 2019, karena saya adalah salah satu calon,” beber Ridwan.
Terkait klarifikasi soal Munaslub Golkar, Ridwan tegaskan bahwa apa yang dikatakan semua bisa pertanggungjawabkan karena semua itu kontitusi partai. Dan kalau pun isu Munaslub terus bergulir, itu hak kader yang memiliki suara.
“Ya itu jawabnya tadi. Dan apa yang saat berbicara semua konstitusional dan akan saya pertanggung jawabkan. Tadi itu yang saya sampaikan,“ tegas Ridwan Hisyam. (Ery)
