BERITABUANA.CO, KUPANG – Melalui keikutsertaan dalam Pameran 0.0 NAMLIA, Padu Padan Tenun turut berkontribusi dalam memperkenalkan keindahan tenun NTT kepada masyarakat luas.
Demikian disampaikan CEO Padu Padan Tenun NTT, Erwin Yuan disela-sela kegiatan Pameran, Senin (17//7/2023).
“Kehadiran kami disini, ingin memberikan kontribusi yang berarti, dalam memperkenalkan keindahan tenun khas NTT,” tegas Erwin Yuan.
Menurut Erwin Yuan, pihaknya tidak hanya memamerkan produk-produk unik, tetapi juga mengedukasi kesadaran masyarakat, akan pentingny nilai-nilai budaya dan kekayaan warisan NTT.
“Tenun NTT tidak hanya dikenal dalam skala nasional, tapi juga internasional. Untuk itu harus bangga dengan salah satu hasil karya yang kita miliki ini,” jelas Erwin Yuan.
Diakui Erwin Yuan, dengan tenun ini bisa mengangkat derajat dan martabat masyarakat NTT, sehingga tidak kalah dengan daerah lain yang mempunyai keunikan tersendiri.
“Keunikan tenun yang kita miliki, berbeda dengan daerah lain, mulai proses pembuatan hingga menjadi kain. Bahkan bukan hanya dibuat sebagai pakaian, tapi dimodifikasi menjadi tas, topi dan lainnya,” paparnya.
Melalui pameran ini, tambah Erwin Yuan, dia berharap akan menjadi langkah awal dalam mengangkat martabat tenun NTT, dalam mendukung industri kreatif yang ada.
Manajer NAMLIA, Adriana Ngailu mengakui bahwa NTT merupakan daerah yang memiliki banyak ciri khas budaya, ritual adat, tutur lisan, tradisi, nyanyian syair, rumah tradisional dan bahasa daerah.
“Atas dasar itu, kami menginisiasi kegiatan, yang mempertemukan budaya dan seni kontemporer, dalam bentuk ruang apresiasi karya, edukasi dan pasar karya seni,” jelasnya.
Menurut Adriana Ngailu, perkembangan budaya dan seni di NTT semakin progresif, terwakili oleh berbagai wujud penyampaian, yang ditampilkan secara privasi maupun publik, sehingga patut untuk dirayakan bersama.
Rangkaian acara NAMLIA berupa Pameran 0.0, NAMLIA di Titik, Studio & Gallery Visit, Bincang Seniman dan Karya, Workshop, dan Pameran NAMLIA. NAMLIA melibatkan berbagai seniman independen, komunitas, pergerakan seni yang ada di Kupang dan sekitarnya, berlangsung selama 3 bulan yaitu dari Juli sampai September 2023. (iir)
