Pj. Walikota Minta ASN Manfaatkan Lahan Kosong Jadi Mini Garden

by
Pj. Walikota Kupang, George Hadjoh saat memantau lomba mini garden. (Foto; ist)

BERITABUANA.CO, KUPANG – Pj. Walikota Kupang, George M. Hadjoh minta seluruh Aparat Sipil Negara (ASN), untyk memanfaatkan lahan-lahan kosong di pekarangannya, menjadi mini garden.

“Terutama para camat dan lurah, yang wilayah kerjanya berada di jalur utama,” tandas George Hadjoh saat membuka lomba Mini Garden di Kebun Taffa, Kelurahan Fatukoa, Selasa (11/7/2023).

Kepada Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Kupang, George Hadjoh juga minta untuk bersurat kepada pihak perbankan atau badan usaha, yang berada di jalan-jalan utama, untuk membuat mini garden.

“Saya beri apresiasi kepada semua pihak, yang sudah berani memulai program ini. Meski masih skala kecil, namun dampaknya sangat bagus bagi masyarakat Kota Kupang. Kita akan membuat sejarah untuk kota ini dengan bergerak bersama,” ujar dia..

Manajer Promosi dan EO Pos Kupang, Bimo Haryojudanto, menjelaskan Lomba Mini Garden ini berawal dari ide Pj. Walikota untuk mempercantik Kota Kupang, lalu coba dikreasikan oleh Pos Kupang bersama Geng Motor Imut menjadi perlombaan yang menarik minat masyarakat untuk terlibat.

“Target mereka tiap kecamatan di Kota Kupang, mengirim 4 kelurahan sebagai peserta lomba, sehingga total peserta lomba 24 kelurahan. Namun tidak menutup kemungkinan jika ada kelurahan atau perorangan yang juga ingin ikut serta dalam lomba mini garden,” tambahnya.

Menurut Bimo Haryojudanto, tanaman yang dilombakan tidak hanya tanaman hias, tapi juga tanaman pangan dan tanaman obat. Harapannya setelah lomba selesai kegiatan berkebun akan terus berlanjut.

“Lomba ini berlangsung sejak 8 – 15 Juli 2023, pemenang akan diumumkan saat penutupan nanti,” kata Bimo Haryojudanto.

Anggota Geng Motor Imut, Donald Manggi menyatakan dukungan mereka atas kegiatan ini.

Menurutnya nama imut merupakan singkatan dari Inovasi, Mobilisasi Untuk Transformasi, dimana salah satu sektor yang mendapat perhatian mereka adalah sektor pertanian.

“Salah satu aktivitas rutin kami adalah sekolah jalanan, yakni memberikan edukasi yang konteksnya bermanfaat, seperti penggunaan energi baru terbarukan dan pertanian,” tandasnya.

Lewat lomba ini, tambah Donald Manggi, dapat mengedukasi warga untuk memanfaatkan pekarangan rumah, untuk pemenuhan kebutuhan pangan. Geng Motor Imut siap memberi diri membantu masyarakat melakukan pendampingan. (*/iir)