Plt Menkominfo, Mahfud MD: Masyarakat Harus Hindari ‘Serangan Fajar’ di Pemilu 2024

by
Plt Menkominfo, Mahfud MD. (Foto: Istimewa)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Mahfud MD menyerukan seluruh komponen bangsa untuk melawan praktik money politic atau politik uang di Pemilu 2024. Menurutnya, praktik politik uang atau yang dikenal sebagai ‘serangan fajar’, perlu dihindari, karena menjadi penyakit pemilu yang dapat mempengaruhi sistem demokrasi politik.

“Serangan Fajar ini bagian dari penyakit pemilu yang bersumber dari politik uang. Di mana orang membayar uang, membayar jasa, atau membayar janji-janji agar seseorang memilih atau melirik calon yang diinginkan oleh penerima,” ujar Mahfud dalam keterangannya yang dikutip, Rabu (5/7/2023).

Menurut Mahfud, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI dan Polri telah memitigasi risiko kerawanan sebagai upaya mencegah terjadinya pelanggaran.

“Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) dan Indeks Potensi Kerawanan Pemilu (IPKP) masih memasukkan politik uang sebagai sesuatu yang mengancam kita. Ini menjadi peringatan bagi kita semua, jadi politik uang itu selalu ada,” katanya.

Oleh karena itu, Mahfud yang juga menjabat Menko Polhukam itu mengajak kepada seluruh komponen bangsa Indonesia untuk melawan politik uang. Sehingga Pemilu 2024 bisa berintegritas dan berkualitas. Menurutnya, kolaborasi diperlukan untuk mewujudkan Pemilihan Umum 2024 yang demokratis, berintegritas, berkualitas, dan bermartabat. Pemilu serentak 2024 dinilai memiliki arti penting bagi perjalanan bangsa Indonesia menuju masa depan.

“Jangan sampai ada intervensi di antara aparat penyelenggara dan tumpang-tindih. Mari kita kuatkan rasa cinta kita terhadap bangsa ini untuk menjadi lebih baik dalam menyelenggarakan demokrasi dan pemilu yang bermartabat,” seru Mahfud MD. (Asim)