Ikhwanul Umar : Merubah dengan Tatanan dan Kekuatan Politik Jauh Lebih Mudah

by
Pimpinan Pesantren Darul Aulya Kupang, Dahrul Ikhwanul Umar. (Foto: ist)

BERITABUANA.CO, KUPANG – Segala sesuatu ketika dirubah dengan tatanan dan kekuatan politik akan jauh lebih mudah. Hal ini disampaikan Dahrul Ikhwanul Umar, Bacaleg DPRD Provinsi NTT Dapil I Wilayah Kota Kupang, yang ditemui di Pesantrennya, Rabu (28/6/2023).

“Kekuatan yang saya punya untuk menghadirkan sebuah kemaslahatan, masih belum maksimal, untuk itu saya ingin berkecimpung di dunia politik, yang akan mempermudah merubah segala sesuatu,” tandas Dahrul Umar.

Diakui Dahrul Umar, status dirinya sebagai pimpinan Pesantren Darul Aulya, dianggap menjadi sebuah strata yang betul-betul memberikan manfaat bagi banyak orang.

“Dengan mencalonkan diri sebagai Bacaleg, karena ingin berbuat banyak untuk masyarakat luas, dan mudah-mudahan apa yang menjadi niat saya ini, senantiasa selalu mendapat kemudahan, agar bisa berbakti untuk agama, bangsa dan Negara,” harap Dahrul Umar dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Dirinya harus merasa optimis, sebagai motivasi untuk meraih apa yang diimpikan tersebut. Disamping terus berdoa untuk kelancarannya.

“Dari akumulasi suara partai sebanyak enam Orang, sangat optimis bisa meraih minimal 15 Ribuan, agar bisa dapat satu kursi. Tapi belum tahu siapa orangnya,” tandas Dahrul Umar.

Dari pandangannya, kata Dahrul Umar, terkait Kota Kupang sampai detik ini memang masih banyak yang harus diperbaharui, baik dari sistem tata kelola pemerintahan, maupun terkait pelayanan penyelenggaraan kegiatan negara dan pemerintahan.

“Tentu kita harus sokong dengan berbagai macam sumbangsih, baik secara materiil maupun moral, karena sejatinya kita adalah masyarakat NTT, maka punya kewajiban untuk memajukan NTT, khususnya Dapil 1 Kota Kupang,” ujarnya.

Dahrul Umar menegaskan, dua sudah bergabung dengan PPP sejak tahun 2019, usai menamatkan kuliahnya di salah satu Perguruan Tinggi di Banding Provinsi Jawa Barat.

“Sebelumnya saya sempat mencalonkan diri dari Dapil Alak untuk DPRD Kota Kupang, tapi karena baru bergabung di PPP sehingga belum mendapat kepercayaan penuh dari masyarakat, untuk menjadi perwakilan di parlemen,” aku Dahrul Umar. (iir)