Project Management Senior PT. Aria Jasa Reksatama Diperiksa Kejagung

by
by
Gedung Bundar Kejakksaan Agung. (Foto: Puspenkum)

BERITABUANA.CO, JAKARTA –Terkait penyidikan kasus dugaan korupsi pada proyek pembangunan Tol Jakarta – Cikampek (Japek) II, tim penyidik kembali memanggil dan memeriksa jajaran Direksi PT. Aria Jasa Reksatama (AJR).

Kali ini, yang mendapat gilirannya adalah EY selaku Project Management Senior PT. AJR yang bergerak sebagai konsultan konstruksi yang berkantor di Surabaya, Jawa Timur.

Namun, sampai saat ini belum juga diketahui terkait alasan pemeriksaan kasus tersebut. Bahkan belum ada seorang pun diantara mereka (jajaran direksi) yang dicegah bepergian ke luar negeri.

Sebelumnya mega proyek senilai Rp13,5 triliun itu telah diresmikan Presiden Widodo dan dihadiri Menteri PUPR Basuki Hadimulyono serta Dirut PT. Jasa Marga Desi Arryani, Dirut PT. Jasamarga Jalan layang Cikampek (JJC) Djoko Dwijono dan Dirut PT. Virama Karya Jusarwanto.

Kapuspenkum Ketut Sumedana mengatakan, pemeriksaan pembangunan (design and build) Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated Ruas Cikunir-Karawang Barat termasuk on/off ramp pada Simpang Susun Cikunir dan Karawang Barat alias jalan tol Sheikh Mohammed Bin Zayed (MBZ) masih terus didalami.

“Upaya itu dilakukan dalam rangkaian membuat terang tindak pidana (guna mencari tersangka – Red),” ujarnya dalam keterangan trrtulisnya kepada wartawan, Selasa (20/6/2023), di Jakarta.

Dalam kasus ini penyidik baru menjerat satu orang tersangka karena penghalangan penyidikan atas nama IBN selaku Pensiunan PT. Waskita Karya (WSKT).

Sebelumnya, tim penyidik telah memeriksa M. Mafurrozaq selaku Dirut PT. AJR. Selain itu juga telah memeriksa Wisnuprapto selaku mantan Direktur Utama LAPI Ganeshatama Consulting periode Juni 2013 – 2021 juga diperiksa.
Termasuk juga S selaku Tim Leader Konsultan PMI PT.Aria Jasa Reksatama.

Sedangkan pemeriksaan terhadap mantan Dirut PT. WSKT M. Choliq dilakukan pada Rabu (17/5) dan Jumat (16/6) lalu.

Termasuk juga mantan Dirut PT. Waskita Moderen Realti (WMR), Dono Parwoto, yang telah diperiksa tiga kali pada Kamis (15/6), Senin (29/5) dan Rabu (24/5).

Terakhir, Dirut PT. Virama Karya Jusarwanto dua kali diperiksa pada Selasa (30/5) dan Selasa (4/4).

Dalam rangka mencari tersangka selain Jajaran PT. AJR dan PT. WSKT, Jajaran PT. Jasa Marga juga terus dicecar di Gedung Bundar, Kejagung.

Diantaranya, Dirut PT. JJC Djoko Dwijono pada Selasa (6/6). JJC adalah anak usaha PT. Jasa Marga (BUMN) selaku Operator Jalan Tol Japek II.

Institusi lain adalah Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) dimana Mantan Kepala BPJT Danang Parikesit telah diperiksa pada Senin (12/6).

Lalu, Vice President Divisi Toll Road Development PT. Jasamarga inisial TN pada Selasa (2/5).

Lainnya, Wakil Ketua KSO Waskita Acset Pekerjaan Pembangunan Jalan layang Jakarta Cikampek inisial JGC pada Selasa (30/5).

Terakhir, Direktur Operasional (VP/SVP Infra 2 Periode 2019 – 2021) inisial S pada Kamis (25/5). Oisa