Andi Arief: Puan Sebut Bukan AHY Saja Bawacapres, Tapi Pastinya Pilpres 2024, Pertarungan UGM-Akmil-Pengusaha

by
Ketua Bappilu Demokrat Andi Arief. (Foto: Jimmy)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Munculnya nama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), di bursa bacawapres PDIP, membuat kehebohan tersendiri, meski banyak nama lainnya yang juga muncul.

Menanggapi hal itu, Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief, yang menanggapi masalah itu langsung berbicara masalah  komposisi Pilpres 2024.

Menurut Andi Arief, apa yang disebutkan Puan Maharani yang menyertakan nama AHY sebagai bawacapres pendamping bacapres Ganjar Pranowo, adalah hal yang biasa saja dan wajar dalam perpolitikan.

Andi Arief menyebut komposisi capres-cawapres 2024 bakal diisi 3 unsur yakni alumni UGM, pengusaha, dan Akmil.

“Kode alam Pilpres 2024. Pasangan yang bertarung UGM-Akmil vs UGM-pengusaha vs Akmil-pengusaha. Akabri sama dengan Akmil,” kata Andi Arief, Rabu (7/6/2023).

Andi Arief tidak memerinci sosok yang mewakili unsur-unsur di komposisi Pilpres 2024 tersebut. Namun, tiga nama terkuat dalam bursa capres saat ini adalah Ganjar (UGM), Prabowo Subianto (Akabri), dan Anies Baswedan (UGM).

Sementara, bursa cawapres saat ini dihiasi nama-nama seperti AHY (Akmil), Erick Thohir (pengusaha/menteri), Sandiaga Uno (pengusaha/menteri), hingga Khofifah Indar Parawansa yang menjabat gubernur Jawa Timur.

“Itu kode yang kita kirim merespons Puan. UGM-Akmil,” katanya.

“Pencawapresan, nama kan banyak ada sepuluh. Kalau boleh saya sebut yang ada di media, Pak Mahfud sudah masuk namanya, Pak Erick Thohir, Pak Ridwan Kamil, Pak Sandiaga Uno. Kemudian ada Pak AHY ya kan? Pak AHY, Pak, sopo lagi, Mas? Pak Airlangga, ya kan?” kata Puan di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (6/6/2023) kemarin.

Puan mengatakan nama-nama itu termasuk ke peta cawapres Ganjar. Dia mengatakan nama-nama tersebut memiliki kelebihan masing-masing.

“Nama-nama itu ya termasuk dalam peta yang ada di PDI Perjuangan, kalau boleh saya sebut nama itu dan semuanya tentu punya kelebihan-kelebihan yang nantinya akan dipertimbangkan,” ujarnya.

“Kemudian apakah itu bisa bekerja sama dengan calon presiden dari PDI Perjuangan, sesuai dengan visi-misi, cita-cita, dan lain sebagainya,” kata dia. (Kds)