Marsiaman Ajak Mahasiswa GenBI di Riau Meneladani Bung Karno

by
Marsiaman saat memberi materi capacity building dengan topik personil branding di Aula Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Riau, Pekanbaru, Senin (5/6/2023). (Foto: Pribadi)

BERITABUANA.CO, PEKANBARU – Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Marsiaman Saragih menyebut Proklamator sekaligus Presiden RI yang pertama Ir. Soekarno atau Bung Karno sebagai salah satu tokoh nasional yang memiliki branding yang kuat. Sebagai tokoh yang memiliki personal branding begitu kuat, Bung Karno kata Marsiaman dikenal sebagai orator yang ulung, pemimpin yang kharismatik, proklamator, dan dikenang dalam perumusan dasar negara Pancasila.

“Pesan-pesan Bung Karno juga banyak dikutip hingga saat ini menjadi inspirasi bagi setiap orang yang bercita-cita maju,” kata Marsiaman saat memberi materi capacity building dengan topik personil branding di Aula Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Riau, Pekanbaru, Senin (5/6/2023).

Kehadiran Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan ini di acara tersebut atas undangan Bank Indonesia Kantor Perwakilan Provinsi Riau yang menggelar acara Inagurasi dan Forum Kepemimpinan Generasi Baru Indonesia (GenBI) di Pekanbaru. Marsiaman sendiri adalah anggota DPR RI dari daerah pemilihan Riau II yang bermitra kerja antara lain Bank Indonesia.

Forum itu dilaksanakan bersama dengan pelantikan pengurus GenBI Riau 2023-2024. GenBi adalah komunitas yang dibentuk oleh Bank Indonesia untuk mewadahi mahasiswa penerima beasiswa dari Bank Indonesia.

Di Provinsi Riau ada lebih dari 300 orang penerima dari 7 kampus. Selain Marsiaman, anggota Komisi XI DPR RI Eriko Sotarduga dan Abdul Wahid juga ikut hadir di acara tersebut.

Marsiaman menambahkan, hingga saat ini keteladanan dari Bung Karno masih relevan bagi generasi muda. Kiprah Bung Karno sebagai mahasiswa yang cerdas, tekun, gigih, dan aktif dalam kepemimpinan organisasi pergerakan kata Marsiaman,  dapat dijadikan teladan dalam membentuk personal branding para pelajar dan  mahasiswa.

Karena itu dia mendorong mahasiswa agar bisa  membangun personal branding, citra yang positif. Dengan demikian dapat  menjadi modal mahasiswa, baik dalam studi maupun nanti setelah lulus kuliah.

“Personal branding yang positif juga merupakan modal untuk menjadi pemimpin,” imbuhnya.

Pada kesempatan itu, Marsiaman Saragih menghimbau agar pemberian beasiswa ini ditingkatkan lagi supaya lebih merata, baik di kampus besar maupun di kampus yang relatif masih kecil. (Asim)