Jelang Pemilu 2024, Bamsoet: Waspadai Hoaks Bisa Memecahbelah Bangsa

by
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet). (Foto: BS)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Penyebaran hoaks atau informasi bohong dan propaganda di media sosial selama tahapan Pemilu 2024, sangat berbahaya karena menyesatkan pikiran masyarakat dan memicu gesekan vertikal maupun horizontal hingga bisa menimbulkan kerusuhan dalam masyarakat.

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet), mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai penyebaran hoaks di media sosial khususnya di masa-masa tahapan hingga jelang Pemilu 2024 yang secara cepat beredar luas dan berpotensi menyebabkan permusuhan, provokasi hingga agitasi.

“Bawaslu bekerja sama dengan Polri dalam melakukan antisipasi terkait penyebaran hoaks menjelang Pemilu 2024, harus mengintensifkan tindakan preemtif dan persuasif seperti menyosialisasikan dan mengedukasi masyarakat agar bijak menggunakan media sosial. Mengingat, efek hoaks bisa menghancurkan kepercayaan masyarakat dan skeptis pada proses demokrasi seperti pemilu,” ujar Bamsoet dalam keterangan tertulisnya, Rabu (24/5/2023).

Bamsoet meminta Bawaslu dan pihak-pihak terkait untuk juga menggandeng penggiat media sosial konten kreator dan awak media untuk memberikan sosialisasi dan edukasi, promosi dan wawasan global kepada masyarakat terkait penangkalan hoaks. Sehingga diharapkan dengan kerja sama yang baik antar pemangku kepentingan, mampu menciptakan kondisi aman dan kondusif di tengah masyarakat, terutama berkaitan dengan Pemilu 2024 yang diwarnai oleh perbedaan dukungan terhadap calon tertentu.

Masyarakat pun, diminta Bamsoet, untuk secara kritis dan cerdas dalam memvalidasi fakta dari suatu informasi atau pemberitaan yang diterima, utamanya jelang pemilu 2024 dikarenakan pemberitaan atau informasi hoaks dapat menimbulkan apatisme politik hingga efeknya bisa memicu golput (golongan putih) dan pemilu terancam gagal. (Kds)