Labuan Bajo Tuan Rumah KTT ASEAN, Viktor Laiskodat Apresiasi Presiden Jokowi

by
Gubernur NTT, Viktor Laiskodat saat mendampingi Menteri BUMN, Erick Tohir pantau lapangan. (Foto: ist)

BERITABUANA.CO, KUPANG – Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat menyampaikan apresiasi kepada Presiden RI, Joko Widodo yang telah menunjuk Labuan Bajo sebagai Tuan Rumah penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN pada 9-11 Mei 2023.

Siaran pers Biro Administrasi Pimpinan Setda NTT, Rabu (10/5/2023) menjelaskan, ungkapan tersebut disampaikan disela-sela kunjungan Jokowi dan rombongan ke Press Center.

“Memang penetapan Labuan Bajo sebagai tuan rumah KTT ke-42 ASEAN ini juga penuh dengan perjuangan, karena berbagai kendala yang masih dijumpai, namun berkat kegigihan dan keteguhan hati serta keyakinan, pada akhirnya juga Labuan Bajo tetap dinyatakan sebagai tuan rumah event akbar berkelas dunia ini,” ungkapnya.

Menurut Viktor Laiskodat, keputusan ini luar biasa sangat membanggakan masyarakat NTT dan Pemerintah Provinsi NTT.

“Ini menjadi sebuah kebanggaan dan kehormatan tersendiri, bahkan semua pihak harus bisa tunjukkan bahwa NTT mampu berbuat yang terbaik untuk mempertaruhkan nama besar dari pemerintah dan negara Kesatuan Repubik Indonesia di mata dunia,” tambahnya.

Dengan ditetapkannya NTT sebagai Tuan Rumah KTT ASEAN tahun 2023, tegas Viktor Laiskodat, ini menjadi momentum bangkitnya perekonomian NTT. Tentunya kedepannya harus mampu memberdayakan UMKM NTT, agar semakin eksis dengan memasarkan produk-produknya, agar dapat berkontribusi bagi pengembangan perekonomian baik pada aras lokal, regional maupun internasional, dengan menjaga kualitasnya sesuai standar-standar yang telah ditetapkan.

Menurut Viktor Laiskodat, kedepannya kegiatan pengembangan UMKM akan terus mendapat pendampingan dari Kementerian BUMN, maka diharapkan produk-produk UMKM akan semakin berkualitas ekspor.

Presiden RI, Joko Widodo beserta rombongan telah meninjau langsung kesiapan fasilitas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Komodo, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi NTT, dalam rangka mendukung suksesnya KTT ke-42 ASEAN Tahun 2023.

“Memang kemarin kita juga kejar, dalam rangka mendukungn KTT ASEAN,” ujar Jokowi dalam keteranganya kepada awak media selepas peninjauan.

Menurut Jokowi, RSUD Komodo dibangun dengan bantuan dari Kementerian Kesehatan, baik dari sisi gedung maupun peralatannya. Biayanya mencapai Rp220 miliar.

“Kalau kita lihat peralatan sudah sangat bagus untuk kanker, untuk jantung, stroke, semuanya ada,” imbuhnya.

Meskipun demikian, Jokowi menggarisbawahi pentingnya penambahan dokter spesialis di RSUD Komodo. Untuk itu, Kementerian Kesehatan dan RSUD Komodo diharapkan bisa mengejar kekurangan dokter spesialis agar masyarakat setempat tidak perlu berobat ke luar kota.

“Ini nanti yang saya kira akan dikejar oleh Kementerian Kesehatan juga oleh RSUD Komodo agar semuanya komplet sehingga penyakit apa pun yang ada di sini, tidak usah kita harus ke provinsi atau ke Jakarta, cukup ditangani di tingkat kabupaten,” jelasnya. (*/iir)