Kemenhub Monitoring Dispensasi dan Ujilaik Kapal di Dua Pelabuhan

by
Direktur Perkapalan dan Kepelautan, Hartanto dan Tim Monitoring menyapa para penumpang yang ada di kapal KM Ciremai, guna memastikan semua penumpang tambahan (dispensasi) telah dilayani dengan baik oleh PT Pelni. (Foto: ist).

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan terus memastikan keselamatan angkutan lebaran 2023. Disamping kelauklautan kapal, juga melakukan monitoring penambahan dispensasi penumpang.

Wisnu Wardana, Kabag Organisasi dan Humas Ditjen Hubla Kemenhub, Sabtu (15/4/2023) menuturkan kali ini yang menjadi sasaran monitoring dan kelaiklautan kapal adalah Pelabuhan Kalianget Sumenep Madura dan Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

Dikatakan, pelaksanaan uji Kelaiklautan kapal Penumpang dan monitoring dispensasi penambahan penumpang ini, dipimpin langsung oleh Direktur Perkapalan dan Kepelautan, Hartanto dan didampingi oleh Kasubdit Keselamatan Kapal, Wahyu Ardhianto beserta para Marine Inspector dari Direktorat Perkapalan dan Kepelautan serta dari KSU Tanjung Perak Surabaya.

“Kegiatan ini dilakukan dalam rangka mendukung angkutan penumpang yang aman dan nyaman selama periode angkutan lebaran 2023,” ujar Wisnu, mengutip pernyataan Direktur Perkapalan dan Kepelautan, Hartanto.

Ia menyebutkan, pelaksanaan uji Kelaiklautan kapal penumpang di pelabuhan Kalianget dilakukan terhadap kapal penumpang Sabuk Nusantara 91 yang dioperasikan PT Pelni dan KMP Express Bahari 9 C yang dioperasikan oleh PT Pelayaran Sakti Inti Makmur.

Hartanto menjelaskan, uji kelaiklautan kapal ini dilakukan untuk mengecek tindakan perbaikan dari temuan-temuan yang didapatkan pada pelaksanaan uji Kelaiklautan kapal penumpang di pelabuhan, dan pelabuhan lain sebelumnya.

“Hasil uji Kelaiklautan saat ini menunjukkan bahwa sebagian besar temuan telah dilakukan perbaikan dan hanya tersisa beberapa temuan bersifat minor yang akan segera dipenuhi oleh operator kapal dalam minggu ini,” tuturnya.

Selain itu, lanjut Hartanto, kegiatan monitoring dispensasi penambahan penumpang dilakukan terhadap KMP Ciremai yang dioperasikan PT Pelni. “KMP Ciremai telah mendapatkan dispensasi persetujuan untuk dapat mengangkut penumpang lebih banyak dari kapasitas normal selama periode angkutan lebaran 2023,” ujarnya.

Menurutnya, pemberian dispensasi penambahan penumpang ini diberikan berdasarkan pertimbangan pemenuhan perhitungan stabilitas kapal, kecukupan alat keselamatan dan penempatan penumpang di atas kapal.

“Dari hasil monitoring ini didapatkan bahwa penumpang tambahan masih dapat ditangani dengan baik oleh PT Pelni dengan menyediakan kasur tambahan di tempat-tempat yang tidak mengganggu akses lalu lalang dan akses menuju alat keselamatan dan pemadam Kebakaran,” papar Hartanto.

Ia menegaskan, pelaksanaan uji Kelaiklautan kapal penumpang dan monitoring dispensasi penambahan penumpang yang dilakukan ini, pihaknya tetap memprioritaskan keselamatan dan kenyamanan penumpang serta menerapkan standar keselamatan yang tinggi dalam setiap kegiatan angkutan laut. (Yus)