BERITABUANA.CO, JAKARTA – Mengantisipasi lonjakan penumpang mudik lebaran, Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli) melakukan inspeksi ke Pelabuhan Merak, Banten.
Kunjungan kerja Satgas Saber Pungli ke Pelabuhan penyeberangan yang menghubungkan Pulau Jawa dan Sumatera ini untuk memantau dan memberikan arahan kepada para petugas Kepolisian, Dinas Perhubungan, DLLAJR, PT. ASDP, Pelindo dan seluruh pihak yang menjadi ujung tombak kesiapan pelayanan angkutan mudik lebaran di Pelabuhan Merak.
Sekretaris Satgas Saber Pungli, Irjen Pol. Andry Wibowo menyatakan, lebaran tahun ini menjadi spesial dan banyak dirindukan para pemudik setelah beberapa tahun sebelumnya terkendala karena pandemi.
Potensi lonjakan penumpang perlu diantisipasi dengan kesiapan dan kesigapan pelayanan dari para petugas di lapangan.
“Kami ingatkan kepada para petugas di Pelabuhan Merak, jangan coba-coba melakukan pungutan liar kepada para penumpang, ” tegas Andry.
Satgas Saber Pungli berharap semua petugas di Pelabuhan Merak dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada seluruh penumpang.
Andry meminta kepada semua pihak untuk memberikan kenyamanan dan keamanan kepada seluruh pemudik.
Jika ada petugas yang meminta uang kepada para pemudik jangan segan untuk melaporkan ke posko Saber Pungli di Pelabuhan Merak.
Sebelumnya saat menyampaikan keterangan persnya di Pasar Cepogo Boyolali, Presiden Jokowi meminta jajaran pemerintah pusat dan daerah bersiap menghadapi lonjakan pemudik saat lebaran.
Presiden mengungkapkan jumlah pemudik tahun ini diperkirakan mencapai 123 juta. Angka ini melonjak dari tahun lalu yang hanya mencapai 86 juta pemudik.
“Hati-hati, angka ini hati-hati.Saya sudah memperingatkan Menteri Perhubungan, Kapolri, Menteri BUMN yang menyangkut transportasi laut, para gubernur, para bupati dan walikota betul-betul menyiapkan diri, karena melompat dari 86 juta 123 – 124 juta.”
Sebab itu kepada seluruh personil yang bertugas, Andry Wibowo mengingatkan instruksi presiden Joko Widodo untuk menjaga keselamatan para pemudik selama di perjalanan agar bisa segera berkumpul kembali bersama keluarganya.
“Jangan sampai ada kapal dan angkutan umum yang kelebihan muatan. Periksa betul, jangan biarkan kendaraan yang tidak layak jalan masih beroperasi. Petugas Dishub jangan main mata dan terima pungli untuk meloloskan kendaraan bermasalah, ” jelas mantan Kabin Prov Yogyakarta ini.
General manager PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry cabang Merak, Suharto, memperkirakan total penumpang pada mudik lebaran kali ini yang akan menyeberang melalui pelabuhan Merak dan Ciwadan sejak H-10 hingga hari H akan mencapai 998.536 orang dengan total kendaraan sebanyak 232.426 unit.
Sedangkan puncak mudik diperkirakan akan terjadi pada tanggal 19 April 2023 atau H-3 lebaran. (nico)
