BERITABUANA.CO, JAKARTA – Tim Penyidik Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung (Pidsus Kejagung) masih terus memeriksa sejumlah saksi dalam kasus dugaan korupsi pengelolaan dana pensiun pada Dana Pensiun Perusahaan Pelabuhan dan Pengerukan (DP4) tahun 2013 hingga 2019.
Kali ini penyidik memeriksa mantan Direktur Utama DP4 periode 2013-2019 berinisial AW.
“AW diperiksa masih sebagai saksi,” kata Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Ketut Sumedana, Selasa (4/3/2023), di Jakarta.
Selain itu, kata Ketut, penyidik juga memeriksa HKS selaku Direktur Bidang Keuangan dan Investasi DP4 periode 2008 hingga Juni 2014.
Menurutnya, pemeriksaan kedua saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian kasus tersebut. “Juga untuk melengkapi pemberkasan,” ujarnya.
Sebelumnya, Direktur Penyidikan pada Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung, Kuntadi mengungkapkan kasus DP4 naik ke penyidikan awal tahun 2023.
“Januari naik ke penyidikan,” kata Kuntadi di Jakarta, Jumat (17/02/2023).
Dia menjelaskan, kasus tersebut diawali adanya dugaan penyimpangan pengadaan lahan pada PT Pelindo tahun 2013 sampai dengan 2019. Pengadaan lahan itu disebut menggunakan Dana DP4.
“Dana pensiun Pelindo yah itu untuk investasi, ada pengadaan tanah, tapi ternyata bermasalah,” jelasnya.
Lahan tersebut, lanjut Kuntadi, tersebar di beberapa lokasi yakni pulau Jawa dan Sumatera. Sejauh ini, penyidik masih mendalami peruntukan dan status kepemilikan lahan tersebut.
“Nanti, itu masih didalami,” kata Kuntadi menandaskan. Oisa
