Sekda Fahren Funay: Ketatnya Persaingan Jadi Tantangan

by
Sekda Kota Kupang, Fahren Funay saat menerima cendramata dari Ditektur Tadika Puri, Ahmad Chalik. (Foto: ist)

BERITABUANA.CO, KUPANG – Ke depan persaingan akan semakin ketat, dan tentunya hal itu akan menjadi tantangan tersendiri, yang tidak bisa dipandang sebelah mata.

Sekda Kota Kupang, Fahren Funay mengingatkan hal tersebut saat menghadiri pengukuhan lulusan Lembaga Pendidikan Tadika Puri Cabang Kupang, di Ballroom Oriental, Sabtu (18/3/2023).

“Tantangan itu tidak dijadikan suatu penghambat untuk lebih maju, namun dijadikan sebagai suatu peluang, bagi para lulusan yang baru menyelesaikan pendidikan, untuk meraih masa depan yang lebih baik,” tegasnya.

Lebih lanjut Fahren Funay minta kepada seluruh lulusan, yang akan berkiprah dan berkarya dalam pembangunan, memiliki pemikiran dan gagasan baru yang kreatif dan inovatif, untuk memajukan dan mengubah perilaku masyarakat, terutama yang berkaitan dengan bidang keahlian mereka.

Direktur Pendidikan Non Formal Yayasan Tadika Puri, Ahmad Chalik, dalam sambutannya menyampaikan, bahwa lulusan merupakan cerminan nama baik almamater di tengah masyarakat, sehingga diharapkan dapat mengamalkan ilmu dan profesi dengan baik, saat berada di dunia kerja.

‘Lembaga kami juga berupaya dengan optimal, memberikan pelayanan dan bimbingan agar para lulusan dapat terserap, dimulai dari on the job training hingga saat berada di dunia kerja,”:ujat Ahmad Chalik.

Dukungan dan kepercayaan dari dunia kartu, tambah Ahmad Chalk, juga turut menjadi motivasi bagi Lembaga Pendidikan Tadika Puri, untuk terus meningkatkan mutu akademik,penyediaan sarana dan prasarana pendidikan, pengembangan SDM dan penyempurnaan kurikulum.

Pengukuhan lulusan Lembaga Pendidikan Tadika Puri Cabang Kupang ini merupakan yang ketiga kalinya, sejak Lembaga Pendidikan Tadika Puri mulai berkiprah di Kota Kupang pada bulan Mei tahun 2020 lalu. Kali ini lulusan yang dikukuhkan dalam prosesi wisuda dari program studi staf Airlines, program studi perhotelan dan crew kapal pesiar, program studi lembaga pendidikan guru taman kanak-kanak, serta program studi school of Business, dengan total lulusan sebanyak 221 peserta.(*/iir)