Unhan RI Gelar Wisuda Program Magister dan Doktor Ilmu Pertahanan

by

BERITABUANA.CO, BOGOR– Rektor Universitas Pertahanan RI Laksdya TNI Prof. Dr. Amarulla Octavian memimpin prosesi Sidang Senat Terbuka Wisuda Program Magister dan Doktor serta Dies Natalis ke-14 di Kampus Sentul, Bogor, Jawa Barat, Selasa (14/3).

Hadir dalam prosesi tersebut, Sekjen Kemhan RI Marsdya TNI Donny Ermawan, Kepala BNPT Komjen Pol Boy Rafli Amar, para pejabat di lingkungan Kemhan RI, Kemendikbud Ristek, Mabes TNI, Mabes ketiga Angkatan, Mabes Polri, dan para Atase Pertahanan.

Berdasarkan keterangan yang diterima www.beritabuana.co, Rabu (15/3/2023), sebanyak 578 wisudawan-wisudawati terdiri dari Program Doktor sebanyak 10 orang dan Program Magister sebanyak 568 orang.

Lulusan 578 tersebut terdiri dari 112 perwira TNI AD, 53 TNI AL, 143 TNI AU, 18 Polri, 59 PNS, serta 11 Manca Negara (Nigeria 3, Zimbabwe 3, Sri Lanka 2, Laos 2, dan Pakistan 1). Sebanyak 9 wisudawan dari Manca Negara mendapat kenaikan pangkat militer dari negara masing-masing selama menempuh pendidikan di Unhan RI.

Terpilih Wisudawan Terbaik Program Doktor adalah Dr. Hasto Kristiyanto dengan IPK 4.00 meraih Summa Cum Laude.

Sementara itu, terbaik Program Magister dari Fakultas Strategi Pertahanan adalah Abdul Razaq Matthew Aditya, M.Han dengan IPK 3,99, Fakultas Manajemen Pertahanan adalah Dyah Tribuwana Tungga Dewi, M.Han dengan IPK 3,99, Fakultas Keamanan Nasional adalah Syafrudin Fathoni, M.Han dengan IPK 3,96,dan dari Fakultas Sains dan Teknologi Pertahanan adalah Muhammad Hafizh Syafii, M.Han dengan IPK 3,99.

Selanjutnya, terbaik dari mahasiswa manca negara adalah Letkol Hassan Raza Hashmi, M.Han dari Angkatan Udara Pakistan dengan IPK 4,00.

Dalam kesempatan itu juga disampaikan Orasi ilmiah. Pada kesempatan ini, disampaikan oleh Prof. Dr. Surachman Suryaatmadya, Guru Besar Fakultas Manajemen Pertahanan dengan judul “Sistem Keuangan Negara Pada Masa Perang”.

Penyampaian orasi membahas berbagai pengalaman Perang Dunia I dan II ketika berbagai negara yang terlibat perang harus mengelola pendapatan dari pajak untuk membiayai kekuatan militernya.

Data menunjukkan bahwa negara yang menang perang terbukti memiliki sistem keuangan yang lebih baik.

Harus Bisa Berkontribusi

Dalam sambutannya, Rektor Unhan RI berpesan agar para Alumni sebagai Kader Intelektual Bela Negara harus dapat berkontribusi positif dalam implementasi Sishankamrata pada abad ke-21.

“Para alumni dapat mengembangkan Ilmu Pertahanan sekaligus memberikan dharma bhakti terbaik untuk NKRI,” ujar Rektor Unhan RI, Laksdya Amrullah Octavian.

Acara tradisi dihadiri para keluarga masing-masing wisudawan-wisudawati dan dimeriahkan dengan atraksi Drumband Kadet Mahasiswa S1.

Para Alumni berjanji kepada almamater untuk berperan penting mewujudkan visi Unhan RI Tahun 2024 sebagai World Class Defense University. (Fadloli)