Partai Buruh Demo di DPR, Tuntut Perpu Ciptaker Ditolak, Mereka Ancam akan Mogok Nasional

by
Partai Buruh demo tolah Perpu Cipta kerja. (Foto: Ist)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Penolakan terhadap Perpu nomor 2 tentang Cipta Kerja (Ciptaker), kembalikan dilakukan Buruh. Kali ini dilakukan oleh Partai Buruh yang menggelar aksi demonstrasi penolakan Perpu tersebut di depan Gedung DPR/MPR/DPD RI. Dalam akainya itu mereka mengancam melakukan mogok massal jika tuntutannya tak dipenuhi.

“Sikap Partai Buruh dan elemen Buruh lainnya di Indonesia adalah menolak isi Perpu nomor 2 Tahun 2022,” ucap Ketua Mahkamah Partai Buruh, Riden Hatam Aziz di depan gedung DPR Senin (13/3/2023).

Para pendemo meminta pun meminta saat DPR RI melakukan paripurna, menolak Perpu tersebut.

Menurut Riden, ada 2000 anggota Partai Buruh yang melakukan demo hari ini. Dia menyebut, mereka akan melakukan aksi hingga sore hari. “Aksi hari ini kami akan lakukan sampai sore hari dengan jumlah massa 2000 lebih,” kata dia.

Semo itu, jelas Riden, adalah pesan kuat buruh kepada DPR RI juga pemerintah untuk tidak memaksakan kehendak. Jika tuntutan Partai Buruh tak dipenuhi, pihaknya bakal menggelar aksi mogok nasional. Selain itu, Partai Buruh bakal melakukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi.

“Kami sudah berupaya menyatakan sikap dan segala macam tapi sampai saat ini DPR RI mau pun istana belum merespon kami,” ungkapnya

Maka tidak ada pilihan lain langkah perlawanan yang akan dilakukan. Jika tak diindahkan, pihaknya akan melakukan mogok nasional atau jihad ke Mahkamah Konstitusi.

Selain menolak Perpu Cipta kerja, sambung Riden, Partai Buruh juga melakukan beberapa tuntutan lain. Di antaranya mendesak agar RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga atau PPRT segera disahkan, menolak RUU Kesehatan, dan meminta melakukan audit forensik penerimaan pajak negara dan meminta mencopot Dirjen Pajak. (Kds)