BERITABUANA.CO, DEPOK – Guna menjaga stabilitas harga minyak goreng di pasar menjelang bulan Ramadhan, UPT Pasar Kemirimuka Kota Depok, kembali mendistribusikan minyak goreng kepada para pedagang.
“Menjelang bulan puasa ini, kami terus berupaya menyediakan pasokan minyak goreng kepada para pedagang, agar tidak terjadi lonjakan harga saat pedagang menjualnya kepada konsumen,” jelas Kepala UPT Pasar Kemirimuka Wahyu Syahadat, Senin (13/3/2023).
Ia menyampaikan, sebelumnya 2 Minggu yang lalu pihaknya sudah mendistribusikan minyak goreng Minyakita sebanyak 450 karton dari PT. Rajawali.
“Untuk Minggu ini, dari PT. Subur Jaya Gemilang yang kita minta memasok Minyakita sebanyak 330 krat kemasan botol 1 liter,” tukasnya.
Minyak tersebut, kata Wahyu 1 krat berisi 12 botol dengan berat 1 liter . Pihaknya distribusikan itu kepada 22 pedagang sembako Pasar Kemirimuka.
“Setiap pedagang, kami berikan maksimal 15 krat. Itu kita batasi karena banyaknya permintaan dari pedagang, jadi harus kami siasati agar semua terlayani,” tegasnya.
Wahyu mengatakan, untuk kelangkaan kemungkinan tidak akan terjadi namun yang harus ia waspadai adalah adanya penjualan yang melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) yang sudah ditetapkan pemerintah yakni Rp. 14 ribu.
“Kalau langka kemungkinan tidak ada tapi kita menjaga agar pedagang Kemirimuka, tidak ada yang menjual diatas HET. Stabilitas harga ini yang selalu kita jaga, untuk menekan melambungnya harga,” tekannya.
Namun begitu, ia mengharapkan dukungan dari Pemerintah dan distributor, agar intensif mendistribusikan minyak goreng ke pasar tradisional yang dikelola pemerintah daerah.
“Kita selalu upayakan setiap Minggu dapat pasokan dari distributor. Dukungan ini yang kami harapkan secara intensif, agar kami bisa menjaga stabilitas HET. Sebab dengan harga murah pasokan akan cepat habis, terlebih menjelang dan nanti saat bulan Ramadhan,” pungkasnya. (Rki)
