BERITABUANA.CO, KUPANG – Proses administrasi tenaga guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) tingkat SMA/SMK Tahap III, masih Menanggapi hasil dari Pemerintah Pusat (Pempus).
“Kalau untuk tahap I dan II yang ditempatkan pada SMA/SMK di Seluruh Priovinsi NTT, telah selesai dilaksanakan,” tegas Plt. Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi NTT, Johanna E. Lisapaly saat jumpa pers di Kantor Gubernur NTT, Rabu (8/3/2023).
Dikatakan Johanna Lisapaly, pada dasarnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) terus berkomitmen untuk meningkatkan pendidikan di NTT. Salah satunya dengan meningkatkan jumlah dan mutu tenaga pendidik.
“Terkait dengan Guru P3K SMA/SMK, seluruh proses seleksi dan kelulusannya, dilakukan dan ditentukan oleh Pempus dalam hal ini oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi sesuai prosedur yang telah ditetapkan,” kata Johanna Lisapaly.
Secara rinci Johanna Lisapaly menguraikan, hasilnya pada tahap I, yang dinyatakan lulus berjumlah 1.417 orang dan tahap II 1.638 orang. Hasil ini telah disampaikan oleh Pempus kepada Pemprov, untuk proses administrasi kepegawaian.
“Dan semuanya ini sudah selesai dilakukan. Mereka telah menerima hak-haknya terhitung tanggal mulai pengangkatannya,” tambah Johanna Lisapaly.
Terkait dengan proses seleksi tahap III Tahun 2023, Johanna Lisapaly mengungkapkan bahwa Pemprov NTT belum dapat informasi kelulusan dari Pusat.
“Untuk Guru P3K tahap III Tahun 2023, kami belum dapat informasi dari Pempus terkait kabar kelulusannya. Kalau sudah ada informasi dari pusat, tentu saja kami akan proses administrasinya sama seperti tahap I dan II,” papar Johanna Lisapaly. Pihaknya akan koordinasi terus dengan Pempus tentang hal ini.
Turut mendamping Plt Sekda NTT adalah Asisten I Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda NTT, Bernadeta Usboko, Asisten III Administrasi Umum Setda NTT, Samuel Halundaka, Kepala Badan Keuangan NTT, Zakarias Moruk, Kepala Bagian Perencanaan Kepegawaian Sekretariat Daerah Biro Administrasi Pimpinan Setda NTT, Selvi Nange. (iir)
