Habib Aboe Minta Penguatan Pencegahan Peredaran Narkoba Diintensifkan

by
Sekjen P{KS yang juga Anggota Komisi III DPR RI dari F-PKS, Aboe Bakar Alhabsyi.. (Foto: Istimewa)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Anggota Komisi III DPR RI Aboe Bakar Alhabsyi meminta penguatan pencegahan peredaran barang haram narkoba terus diintensifkan, untuk memutus pasar narkoba di Tanah Air, termasuk di Kalimantan Selatan (Kalsel) yang disinyalir cukup tinggi.

“Jadi pemberantasan harus diimbangi upaya pencegahan yang masif,” kata Aboe Bakar Alhabsyi melalui keterangan tertulisnya, Selasa (28/2/2023).

Sebab, kata pria yang akrab disapa Habib Aboe itu, pasar narkoba akan terus berkembang, jika masih ada penyalahguna yang mencari barang haram tersebut. Bahkan atas tingginya permintaan di pasar gelap narkoba, maka jaringan pengedar dengan segala modus operandinya melakukan penyelundupan.

“Begitu pula yang terjadi Kalsel, penggunanya banyak yang mencari sehingga narkoba terus dipasok meski upaya pemberantasan tiada henti dilakukan aparat kepolisian dan BNN,” kata anggota DPR RI Dapil Kalsdel I itu.

Oleh karena itu, Habib Aboe Bakar mendorong sosialisasi dan edukasi pencegahan narkoba ditingkatkan yang menyasar semua kalangan di Provinsi ini. Kemudian, lanjut dia, peningkatan program rehabilitasi bagi pecandu agar bisa sembuh dan tidak lagi menggunakan narkoba untuk alasan apa pun.

“Tentu segala upaya pencegahan ini tidak bisa dibebankan kepada aparat hukum saja, namun menjadi tanggung jawab kita bersama sebagai masyarakat, termasuk kepedulian pemerintah daerah dengan dukungan

anggaran, misalnya membangun pusat rehabilitasi dan melaksanakan program-program antinarkoba,” ujarnya.

Mantan Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI ini mengutip data BNN yang menyebutkan ada 3,6 juta pengguna aktif narkoba di Indonesia saat ini dengan kematian 50 jiwa per hari dan 18 ribu per tahun akibat mengonsumsi narkoba.

Karena itu, Habib Aboe yang juga menjabat Sekjen Partai Keadilan Sekahtera (PKS) ini mengapresiasi Direktorat Reserse (Ditres) Narkoba Polda Kalsel yang terus bersinergi dengan BNNP Kalsel dalam pengungkapan peredaran jaringan narkoba.

“Dalam dua bulan terakhir ada sekitar 79 kilogram narkotika jenis sabu-sabu dan 11 ribu butir ekstasi berhasil disita dan telah dimusnahkan,” demikian Habib Aboe. (Asim)