Kemenag: Antrian Jemaah Haji Indonesia Capai 5 Juta Orang, Masa Tunggu 15-20 Tahun

by
Jemaah Haji saat berada di Ka'bah Baitullah, Makkah Al Mukarromah. FOTO: Istimewa

BERITABUANA.CO, JAKARTA– Indonesia mendapatkan kouta haji Tahun 2023 ini sebanyak 221 ribu jemaah haji. Pemerintah masih berharap ada penambahan kuota karena antrian haji regular lebih dari 5 juta orang, atau sekitar 15-20 tahun keberangkatan dengan kuota normal.

Sementara itu, daftar tunggu jemaah Haji Khusus mencapai 110 ribu. Dengan kuota sekitar 17 ribu per-tahun, antrian mereka rata-rata selama 6 sampai 7 tahun ke depan.

Animo masyarakat untuk beribadah umrah juga pun luar biasa. Data Kemenag Tahun 2022, masih dalam suasana Pandemi saja, ada sekitar 1.006.000 jemaah.

Tahun 2023 sampai dengan 23 Februari kemarin, terdata 230.289 jemaah yang berangkat umrah.

Terkait ini, Wamenag Zainut Tauhid Sa’adi berpesan agar pengembangan yang sedang dilakukan pemerintah Saudi Arabia dalam konteks penyelenggaraan haji dan umrah perlu direspons dengan cermat.

Dalam semangat besar yang tertuang dalam Saudi Vision 2030, pemerintah Saudi Arabia, salah satunya, bertekad untuk membuka pelayanan Haji dan Umrah dengan pendekatan memudahkan, meluaskan, dan mendorong kesempatan pada jamaah dari seluruh dunia untuk beribadah haji dan umrah.

“Tentu saja, dalam kaitan itu, pemerintah Saudi juga tetap menerapkan standar, prosedur, dan penyesuaian pembiayaan yang perlu kita perhatikan dan meresponsnya dengan tepat,” tegas Wamenag Zainut Tauhid sebagaimana dikutip www.beritabuana.co, dari laman Kemenag.go.id, Sabtu (25/2/2023).

“Kita tidak bisa berjalan sendiri-sendiri dengan ego dan kemauan kita sendiri tanpa membuka diri untuk kerja sama dan saling pemahaman antar kita,” tutupnya. (Fdl)