Tetapkan 9 Nama Calon Komisioner KPI Pusat, DPR: Perhatikan SOP Penyiaran Jelang Tahun Politik

by
Anggota Komisi I DPR RI Farah Puteri Nahlia. (Foto: Jimmy Ratax)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Komisi I DPR telah menyepakati sebanyak 9 calon komisioner Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) periode 2022-2025. Kesembilan calon yang dipilih telah menjalani uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test yang digelar pada pekan sebelumnya.

Menanggapi Hal tersebut, Anggota Komisi I DPR RI Farah Puteri Nahlia mengatakan bila 9 calon tersebut diharapkan dapat memberikan reformasi penyiaran yang semakin meningkat.

Tentu dengan memberikan tayangan yang tidak memecah belah masyarakat dan harus mementingkan kualitas siaran.

Terkhusus Farah berpesan bila menjelang tahun politik ini KPI harus bisa membantu situasi politik jadi lebih adem dan tidak ada narasi memecah belah.

“Selain itu kita menatap tahun 2024 yakni tahun politik jadi diharapkan KPI ini dapat membantu untuk membuat situasi politik ini menjadi lebih balance lagi dan KPI harus pastikan siaran jelang tahun politik ini tidak memecah belah,” kata Farah kepada Law-Justice, Selasa (24/01/2023).

Farah menuturkan bahwa hal tersebut penting untuk diingatkan sejak sekarang untuk memastikan KPI bisa memberikan regulasi penyiaran yang tidak memecah belah menjelang tahun politik.

Pasalnya, ini menjadi hal penting yang harus diperhatikan KPI supaya siaran yang ditayangkan bisa memberi edukasi untuk masyarakat.

“Ini penting untuk diingatkan sejak sekarang jadi jangan siaran yang ada ini sampai memecah belah karena itu yang membuat masyarakat menjadi terkotak – kotakan,” tuturnya.

Politisi Milenial PAN ini menyatakan bila calon komisioner KPI pusat ini masih sejumlah pekerjaan rumah untuk segera dituntaskan.

Meski begitu ia optimis bila calon Komisioner KPI terpilih dapat meningkatkan kualitas penyiaran di Indonesia.

“Semoga dengan Calon Anggota KPI yang baru terpilih ini reformasi penyiaran di indonesia terus mengalami peningkatan dan tayangan penyiaran semakin berkualitas,” tutupnya.

Sementara itu, Rapat pengambilan tingkat I terhadap calon anggota KPI Pusat digelar secara tertutup. Rapat ini dipimpin oleh Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid. Hadir pula Wakil Ketua Komisi I DPR Utut Adianto dan Abdul Kharis Almasyhari.

Dari 27 calon anggota yang mengikuti fit and proper test, ada 9 yang diputuskan menjadi calon komisioner KPI Pusat yang baru. Sedangkan sebanyak 6 nama ditetapkan sebagai cadangan. (Kds)

Berikut daftarnya:

1. Mimah Susanti
2. Aliyah
3. Evri Rizqi Monarsih
4. Tulus Santoso
5. Muhammad Hasrul Hasan
6. Mohammad Reza
7. Ubaidillah
8. Amin Shabana
9. I Made Sunarsa

Cadangan:

1. Mulyo Hadi Purnomo
2. Tantri Relatami
3. Cecep Suryadi
4. Ida Fitri Halili
5. Gustav Aulia
6. Bondan Kartiko