BERITABUANA.CO, DEPOK – Ketua DPC PPP Kota Depok Mazhab HM mengaku, partainya akan memprioritaskan kader internal, untuk maju dalam Pilkada Depok 2024 nanti.
“Dari internal pasti, kami punya Ibu Hj Qonita Lutfiyah yang popularitasnya sudah cukup tinggi. Namun dari eksternal, kami juga sedang membidik ASN tertinggi di Kota Depok,” ujarnya, Senin (9/1/2023).
Meski tidak menyebut secara gamblang, namun ditaksir nama tersebut tertuju kepada Sekretaris Daerah Kota Depok, Supian Suri atau yang lebih akrab disapa SS.
“Untuk internal jelas, kami akan memprioritaskan Ibu Hj Qonita, namun dari eksternal juga harus kami lirik, salah satunya itu tadi yakni ASN tertinggi di Depok,” ungkapnya.
Dari itu, ia akan menggalang kekuatan bersama partai politik lainnnya, demi mensukseskan calon yang akan diusungnya di Pilkada Depok nanti.
Ia berharap, Wali Kota Depok kedepan tak jauh beda dengan yang saat ini menjabat. Walaupun masih ada kekurangan, hal itu harus diperbaiki oleh Wali Kota yang baru.
“Sebetulnya tidak harus yang macam-macam, yang sekarang saja sudah bagus tinggal dilanjutkan saja. Unsur religiusnya tetap harus dikedepankan, apalagi PPP partai yang berazaskan Islam, berbasis Islam dan berlogo Ka’bah, otomatis itu jadi syarat utama,” pungkasnya.
Sebelumnya, sebuah poling pun digelontorkan oleh sekelompok masyarakat untuk memilih calon Wali Kota Depok periode 2024-2029. Poling yang menanyakan ‘siapa yang akan anda pilih menjadi Wali Kota Depok Periode 2024-2029’ dilakukan melalui Dunia Poling.
Terdapat sejumlah nama elite politik dan birokrat di antaranya, Abdul Haris Bobihoe (Gerindra); Pradi Supriatna (Gerindra); Yeti Wulandari (Gerinbdra); Hasbullah Rahmad (PAN); Imam Budi Hartono (PKS); Yurgen Sutarno (PSI); Qonita Lutfiyah (PPP); Farabi Arafiq (Golkar); Nuroji (Gerindra); Khairulloh (PKS) dan Supian Suri (Sekda Kota Depok).
Dimana, hingga Minggu (8/1/2023) malam nama politisi PPP yakni Hj Qonita Lutfiyah atau yang akrab disapa QL, berada di posisi puncak, dengan raihan 332 suara (32%), disusul Sekda Kota Depok, Supian Suri 305 suara (30%) dan politisi PAN, Hasbullah Rahmad (Anggota DPRD Provinsi Jabar) mendapat 130 suara (13%).
Sementara Ketua DPD PKS sekaligus Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono, berada pada posisi ke empat dengan raihan 115 suara (11%), dibayangi politisi PKS yakni Khirulloh yang mendapat 66 suara (6%).
Di posisi ke enam ada nama mantan Wakil Wali Kota Depok sekaligus Ketua DPC Partai Gerinda, H Pradi Supriatna yang memperoleh 42 suara (4%), kemudian diikuti politisi Gerindra yang juga menjabat Wakil Ketua DPRD Depok, Yeti Wulandari sebanyak delapan suara, Nuroji delapan suara, Yurgen Sutarno enam suara, Abdul Haris Bobihoe lima suara dan Ketua DPD Partai Golkar Kota Depok, Farabi Arafiq lima suara. (Rki)
