BERITABUANA.CO, JAKARTA – Politiai Partai Gelora Indonesia, Fahri Hamzah meminta menteri-menteri di kabinet Jokowi-Ma’ruf Amin agar fokus bekerja, jangan sibuk cawe-cewe ke dalam proses politik, utamanya soal pencapresan 2024.
“Seharusnya mereka fokus saja jadi menteri tak perlu punya minat apapun untuk jadi pemimpin,” tegas Fahri saat bincang-bincang dengan media, di The Taliwang Heritage & Resto, Taman Puri Sriwedari Cibubur, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.
Wakil Ketua Umum DPN Partai Gelora Indonesia ini menilai bahwa, menteri-menteri Jokowi yang berminat untuk menjadi pemimpin bangsa, melanjutkan perjalanan politik Jokowi, harus lahir dipersiapkan dari partai politik. Bukan tanpa alasan, dia menyebut sistem politik Indonesia adalah presidensial.
“Sistem presidensi atau disebut juga dengan sistem kongresional, merupakan sistem pemerintahan negara republik di mana kekuasaan eksekutif dipilih melalui pemilu dan terpisah dengan kekuasaan legislatif,” ujarnya.
Disisi lain, Fahri juga mengingatkan kepada para pemimpin partai agar mempersiapkan kadernya dari awal, bukan karena popularitas dan bukan karena uang.
“Tetapi karena orang itu sudah di kader partai dan dipercaya untuk memimpin bangsa ini,” tegas Wakil Ketua DPR RI Periode 2014-2019 itu. (Ery)
