Ada 2 Ketum yang Menteri Sibuk Buat Koalisi, Mardani: Ingat Arahan Presiden, Fokus Kerja

by
Mardani Ali Sera, Anggota DPR RI Fraksi PKS 1
Mardani Ali Sera Anggota DPR RI Fraksi PKS. (Foto: Jimmy)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Anggota DPR RI dari F-PKS, Mardani Ali Sera mengkritisi dua ketua umum partai yang masih menjabat menteri sibuk melakukan pembentukan koalisi. Padahal, seharusnya mereka itu fokus kepada pekerjaannya, terlebih Presiden Jokowi juga sudah mengingatkan untuk fokus kepada tanggung jawab pekerjaannya.

Kritisi yang dilayangkan Mardani itu dialamatkan kepada Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Ketum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas), dan Ketum PPP Suharso Monoarfa sepakat membentuk Koalisi Indonesia Bersatu.

“Pembentukan koalisi dini bagus bagi demokrasi. Karena, jika sudah jelas petanya, akan fokus ke kontestasi karya dan gagasan. Tidak diskusi kosong dan sebatas figur,” kata Mardani kepada wartawan, Jumat (13/4/2022).

Namun, katanya, ada dua ketum partai yang membentuk koalisi. Oleh karenanya diingatkan bahwa mereka itu masih menjabat menteri Kabinet Indonesia Maju.

“Tapi dilakukan oleh para menteri yang sudah diperingatkan untuk fokus itu masalah. Bagus para menteri beri penjelasan pada publik,” ujar Mardani.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut tahapan Pemilu 2024 akan segera dilakukan. Dia meminta jajarannya bekerja dengan baik sehingga tahapan pemilu bisa berjalan lancar.

“Tahapan Pemilu 2024, yang sudah akan mulai pertengahan tahun ini, saya juga meminta menteri kepala lembaga agar fokus betul-betul bekerja di tugasnya masing-masing,” kata Jokowi dalam pengantar Sidang Kabinet Paripurna, seperti disiarkan akun YouTube Sekretariat Presiden, Senin (9/5/2022).

Jokowi ingin agar agenda-agenda prioritas dan strategis negara dilakukan dengan baik sehingga dia mengingatkan agar menteri dan kepala lembaga negara bekerja fokus.

“Agar agenda strategis nasional yang jadi prioritas kita bersama bisa dipastikan terselenggara dengan baik, pemilu terselenggara dengan baik, lancar, dan tanpa gangguan,” katanya.

Instruksi tersebut dialamatkan kepada seluruh kader Golkar mulai dari tingkat nasional hingga daerah. Kader Golkar diminta untuk menjalin kerja sama politik dengan PAN dan PPP.

“Meminta dan menginstruksikan kepada seluruh jajaran Partai Golkar, baik di tingkat nasional, provinsi, kabupaten, dan kota untuk menindaklanjuti pertemuan ini dengan juga kerja sama, baik dengan PAN maupun PPP,” terang Airlangga. (Asmin)