Miliki Aplikasi Digital, Golkar Dinilai Adaptasi Politik Yang Patut Diapresiasi

by
Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto Dalam Rangkaian Acara Jalan Sehat HUT Partai Golkar ke 58 Tahun (Foto: Ist)

BERITABUANA.CO, JAKARTA- Pengamat komunikasi politik dari Universitas Multimedia Nusantara (UMN) Silvanus Alvin mengatakan Partai Golkar harus berani bergerak agar mendapatkan dampak positif. Terlebih, Golkar kini sudah memiliki aplikasi Golkar Indonesia.

“Ketika tahu Golkar juga berani bergerak, maka ini positif bagi Golkar dan Airlangga serta masa depan politik Indonesia,” kata Alvin, di Jakarta, Kamis (15/12/2022).

Di era serba digital, partai politik harus beradaptasi. Termasuk saat Golkar merilis aplikasi Golkar Indonesia, harus terus didorong lebih informatif dan diakses oleh masyarakat luas.

“Jadi, memang pola politik sekarang harus membentuk fanbase di ranah digital, karena publik terpapar informasi dari digital. Kemudian diberitakan dan disebarluaskan oleh media massa. Tinggal sekarang bagaimana menyampaikan atau memasarkan Apps Golkar Indonesia ke publik itu,” jelas Alvin.

Langkah Golkar di bawah kepemimpinan Ketua Umum Airlangga Hartarto masuk ke dunia digital, menurut dia patut diapreasi. “Golkar yang sudah bisa dibilang senior dalam perpolitikan Indonesia ternyata membuktikan ketangguhannya di bawah kepemimpinan Pak Airlangga untuk mau beradaptasi dengan zaman,” puji Alvin.

Kemudian, tidak bisa dilupakan, komunikasi politik para elit partai. Ia mengingatkan bahwa ketika sudah menjadi politisi, maka berkomunikasi dengan media dan atau para influencer itu sudah harus punya soft skills, salah satunya public speaking. “Kalau ini mungkin harus ada rapat koordinasi internal, ada arahan dari Pak Airlangga selaku Ketum Golkar,“ saran Alvin.

Aplikasi Golkar ini nantinya harus berisi informasi tentang kegiatan, gagasan dan program partai. Masyarakat juga menyampaikan aspirasi dan bahkan Golkar harus berani diberi rating. “Bahkan seperti pola kerja Gojek, politisi Golkar harus berani diberi rating oleh publik berdasarkan kinerjanya,” pungkasnya. (JAT)