Warga Nunhila Minta Lapak Ikan Bantuan IFAD Kembali Difungsikan

by
Pertemuan Penjabat Walikota Kupang, George Hadjoh dengan masyarakat di Kelurahan Nunhila. (Foto: ist)

BERITABUANA.CO, KUPANG – Warga Kelurahan Nunhila minta agar bantuan lapak ikan dari Program International Fund For Agriculture Development (IFAD) di wilayah tersebut kembali difungsikan.

Siaran pers Humas dan Protokol Setda Kota Kupang, Jumat (21/10/2022) bahwa permintaan tersebut disampaikan dalam dialog bersama Penjabat Wali Kota Kupang, George M. Hadjoh, yang berkantor di Kelurahan Nunhila.

Tokoh masyarakat Nunhila, Oki Radja Wele, berharap lapak ikan yang sudah dibangun ditempat yang dulunya lapangan voli tersebut, bisa digunakan oleh para penjual ikan secara maksimal.

“Saat ini masih ada para penjual ikan menjajakan jualannya di sepanjang jalan utama, sehingga lapak ikan tersebut terkesan mubazir, karena sudah tidak lagi dimanfaatkan,” jelas Oki Radja Wele.

Lapak ikan tersebut, tandas Oki Radja Wele, merupakan Program IFAD, dengan tujuan untuk membantu pembangunan pertanian, dan mengatasi masalah pangan di negara berkembang, dengan sasaran utama adalah petani yang tergolong di bawah garis kemiskinan agar dapat meningkatkan pendapatannya.

“Kelurahan kami ditunjuk sebagai salah satu kelurahan penerima manfaat di Kota Kupang. Namun dalam perjalanannya, bantuan lapak ikan yang dibangun lewat program itu dinilai tidak dimanfaatkan secara baik oleh para penjual ikan setempat,” urainya.

Menanggapi permintaan tersebut Penjabat Walikota Kupang, George Hadjoh menyampaikan, lapak ikan yang ada sekarang ini telah dicatat sebagai aset sebagaimana peruntukkannya.

“Kami sangat mendukung untuk memfungsikan kembali lapak tersebut, agar para penjual ikan di Kelurahan Nunhila kembali memanfaatkan lapak ikan yang ada,” kata George Hadjoh. Bahkan menurutnya pemerintah akan menata lebih baik dari sebelumnya.

George yang juga lahir dan dibesarkan di Nunhila itu, minta kepada Lurah dan Camat segera bekerja sama dengan instansi lain, agar bisa cepat melakukan penataan dan menghimbau kepada para penjual ikan untuk kembali berjualan di lapak-lapak mereka, melakukan edukasi berbagai pengetahuan bagaimana menyediakan dan menjaga agar stok ikan tetap segar atau berkualitas baik, serta memfasilitasi para penjual untuk menciptakan lingkungan kerja yang bersih, sehat dan aman bagi lingkungan masyarakat sekitarnya.

Seperti dalam pertemuan-pertemuan sebelumnya, saat Penjabat Walikota Kupang berkantor di kelurahan, sejumlah aspirasi menjadi perhatian warga.

Antara lain usulan terkait dengan pentingnya Kantor lurah yang representatif, drainase di sekitar jalan Pahlawan, Gedung Sekolah Dasar Nunhila yang hanya satu-satunya di kelurahan tersebut perlu renovasi, juga inisiasi Kuburan Tua Nunhila jadi situs sejarah dan berbagai rencana untuk membuat batas tanah kuburan, penghijauan di lokasi kuburan, jalur hijau, masalah kebersihan, pembenahan jalan kelurahan, lampu jalan, implementasi dana kelurahan dan beberapa usulan lain terkait dengan pembangunan reservoar untuk menampung air dari mata air yang ada, serta usulan perahu bagi nelayan di kelurahan tersebut. (*/iir)