Hadiri Apem Yaa Qowiyyu, Airlangga: Simbol Kebajikan Mengamalkan Sedekah

by
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto Saat Menghadiri Acara Puncak Saparan Apem Yaa Qowiyyu Kabupaten Klaten, Jawa Tengah (Foto: Ist)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menghadiri acara puncak saparan apem Yaa Qowiyyu Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Kehadiran Airlangga tidak hanya sebagai bentuk dukungan dalam upaya melestarikan tradisi dan budaya, namun juga sebagai bentuk penghormatan dan upaya merawat peninggalan leluhur.

“Sudah dua tahun dilaksanakan secara sederhana, Alhamdulillah Covid-19 dapat ditangani dengan baik sehingga kemarin acara ini sudah diawali oleh Haul Kyahi Ageng Gribig,”kata seperti dikutip dari keterangan tertulisnya, Jumat (16/9/2022).

Ketua Umum Partai Golkar yang juga masih merupakan keturunan langsung dari Kyahi Ageng Gribig ini mengatakan bahwa pembagian apem tersebut menjadi simbol fisik dari andum atau berbagi ampunan kepada sesama manusia yang merupakan ajaran dalam dakwah budaya yang disebarkan oleh Kyahi Ageng Gribig.

“Tradisi andum pada awalnya mulai dilakukan Kyahi Ageng Gribig guna memberikan dorongan dan motivasi kepada masyarakat dalam mengamalkan kebajikan berupa sedekah kepada sesama sehingga dapat mendorong terciptanya masyarakat yang damai dan saling peduli,”sebut dia.

Selain menjadi simbol kebajikan dalam mengamalkan sedekah, antusiasme masyarakat dalam memperebutkan pengambilan apem juga memiliki filosofi bahwa segala sesuatu berasal dari tuhan dan diperlukan usaha yang keras untuk mendapatkannya. Sehingga masyarakat diajarkan untuk dapat meningkatkan tekad dan ikhtiar dalam mencapai hal yang diinginkan.

Selain menjadi wujud dalam melestarikan budaya leluhur, kegiatan saparan apem Yaa Qowiyyu juga telah mampu mendorong bergeraknya kembali perekonomian masyarakat lokal di Jatinom.

Hal tersebut diantaranya terlihat dari tingginya lonjakan permintaan apem dan berbagai penganan lokal yang dijajakan, termasuk permintaan dari para wisatawan yang ikut hadir dalam pelaksanaan kegiatan tersebut.

“Saparan apem Yaa Qowiyyu adalah inovasi pada jamannya Kyahi Ageng Gribig untuk melakukan dakwah secara damai, dan saat ini berdampak juga pada geliat ekonomi masyarakat yang bergerak,”pungkasnya.

Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Anggota DPR RI, Gubernur Jawa Tengah, Bupati Klaten, Wakil Bupati Klaten, serta sejumlah ulama. (JAT)