Percepatan Penyediaan Tenaga Kerja di KITB, Kemnaker Perkuat BKK SMK

by
Staf Khusus Menaker, Caswiyono Rusdi Cakrawangsa (nomor dua dari kanan) dalam forum Pembinaan BKK di Pekalongan. (Foto: Humas)

BERITABUANA.CO, JAKARTA– Dalam rangka percepatan penyediaan tenaga kerja di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Kementerian Ketenagakerjaan memperkuat Bursa Kerja Khusus (BKK) SMK yang ada di Batang dan sekitarnya.

“Ini karena salah satu agenda strategis dalam penyiapan SDM calon tenaga kerja di KITB adalah penguatan BKK di semua SMK dan LPK di Batang dan daerah sekitarnya,” kata Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan, Caswiyono Rusdi Cakrawangsa dalam pernyataannya yang diterima di Jakarta, Rabu (7/9/2022).

Sebelumnya ia menyampaikan hal itu dalam forum Pembinaan Bursa Kerja Khusus di Pekalongan, Jawa Tengah, Selasa (6/9/2022)  yang digelar Direktorat Bina Penempatan Tenaga Kerja Dalam Negeri Kemnaker. Dalam acara ini dihadiri BKK SMK dan LPK di Batang, Pekalongan, dan Pemalang untuk memastikan agar SMK dapat memfasilitasi lulusannya untuk menjadi tenaga kerja di KITB.

Caswiyono menegaskan, BKK tersebut harus terhubung dan menjadi bagian dari ekosistem pasar kerja yang telah disiapkan oleh Kemnaker. Sebagaimana diketahui, Kemnaker telah membangun sistem pasar kerja baik secara manual maupun digital.

Ia mengatakan, secara offline pelayanan pasar kerja dikelola melalui Anjungan SIAPkerja yang melayani pencari dan pemberi kerja. Layanan itu secara digital juga terhubung dengan platform digital SIAPkerja yang dapat diakses dari mana pun.

“BKK-BKK yang telah ada harus terkoneksi dengan SIAPkerja untuk memberilan pelayanan secara mudah dan gratis,” kata Caswiyono.

Sebagai sumber suplay tenaga kerja, menurutnya, keberadaan SMK dan LPK sangat strategis dalam ekosistem ketenagakerjaan di KITB. Untuk itu pihaknya menyarankan agar kejuruan dan program pendidikan dan pelatihannya disesuaikan dengan kebutuhan lowongan pasar kerja.

“Agar link and match dengan demand di KITB, maka sebaiknya SMK dan LPK  mengadaptasikan kejuruan dan programnya dengan kebutuhan tenaga kerja di KITB,” tandasnya. (Ful)