BERITABUANA.CO, DEPOK – Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat (Jabar) yang juga sebagai Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Depok, M. Faizin, mengkritik Walikota Depok Mohammad Idris, yang mau merilis dua lagu, setelah lagu Hati-hati sempat viral di media sosial.
“Saya mendapatkan informasi Walikota Depok akan merilis dua lagu. Namun, alangkah lebih elok dan bijaksana jika memperhatikan, membuat atau melakukan sesuatu hal yang lebih urgent untuk warga Depok, dibanding rilis lagu,” paparnya kepada wartawan, Kamis (25/8/2022).
Ia mengaku prihatin, di saat masih banyak problematikan Kota Depok yang belum terselesaikan, malah membuat sensasi, dengan akan mengeluarkan dua lagu baru.
“Bukannya saya tidak suka akan lagu. Namun, sebagai pejabat, sudah harus sesuai kapasitas pejabat, seperti membuat program yang bermanfaat, penataan kota dan kesejahteraan ekonomi warga Depok,” ujarnya.
Anggota Dewan yang duduk di Komisi IV DPRD Jabar ini mengungkapkan, beberapa persoalan di Kota Depok, seperti jalan rusak, jalan sempit, kemacetan, ruang publik yang masih minim, kurangnya fasilitas untuk anak muda.
“Juga ada ondel-ondel dilarang dan tidak ada solusi, ruang ekspresi seniman tidak ada dan lainnya. Harusnya kan ini dulu yang diselesaikan,” tegasnya.
Sebelumnya Walikota Depok kepada wartawan menyampaikan, bahwa akan merilis 2 lagu.
Adapun kedua lagu tersebut berangkat dari keresahannya terhadap situasi sulit di tengah wabah Covid-19.
Ia ingin memberikan pesan pengingat, bahwa di setiap musibah ada pembelajaran yang bisa dipetik.
Lagu bertajuk ‘Merajut Asa dalam Bencana’ diaransemen oleh dirinya bersama seorang teman.
Sedangkan lagu kedua, ‘Bangkit Indonesiaku’, masih terkait dengan harapannya, supaya bangsa bisa pulih dengan cepat. (Rki)
