Jeriko Launching Icon Kota Kupang, Tenun Sepe dan Mira Lontar

by
Wali Kota Kupang, Jeriko bersama Ketua Tim Penggerak PKK Kota Kupang, Hilda Riwu Kore saat launching Icon Kota Kupang. (Foto: iir)

BERITABUANA.CO, KUPANG – Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore launching Tenun Bunga Sepe dan minuman Mira Lontar, sebagai icon Kota Kupang yang sudah mendapat sertifikat Hak atas kekayaan intelektual (HaKI).

“Icon Tenun Bunga Sepe ini, merupakan ide kreasi yang cemerlang dari Dekranasda dan seluruh jajarannya,” aku Jeriko sapaan Wali Kota Kupang saat launching di Restauran Suba Suka, Senin (15/8/2022) malam.

Menurut Jeriko, hal ini untuk memberikan kepastian, bahwa Kota Kupang memiliki icon tersendiri yaitu Tenunan Sepe.

“Dibandingkan dengan kabupaten-kabupaten lain di Provinsi NTT, yang hampir semua sudah punya icon tersendiri, tapi Kota Kupang sampai tahun 2017 lalu, belum ada satu icon apapun,” aku Jeriko.

Untuk itu, tambah Jeriko, muncullah ide untuk membuat Tenunan Sepe, dimana desain Bunga Sepe didiskusikan berkali-kali dengan ahlinya, dan pada tahun 2019 sudah mulai diproduksi, maka tahun 2021 sudah mendapatkan HaKI nya.

“Ini suatu terobosan yang luar biasa, dan mudah-mudahan ini menjadi ajang bagi masyarakat dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), untuk mempromosikan tenunan Sepe, sehingga menjadi kebanggaan kita,” tambahnya.

Menurut Jeriko, Icon Sepe bukan berupa tenunan saja, tapi ada aksesoris yang didesain dalam bentuk Bunga Sepe, yang diukir pada bahan tulang, sebagai pelengkap Tenun Sepe.

“Icon ini diharapkan menjadikan promosi untuk semua masyarakat, kedepan Pemkot akan memberikan aturan agar ASN juga menggunakan tenunan ini pada hari-hari tertentu, atau mungkin seminggu sekali, mudah-mudahan ini bisa dipenuhi,” harap Jeriko.

Dengan begitu, kata Jeriko, Tenunan Sepe makin hari makin banyak jumlahnya, sehingga dapat menunjang dan memberikan kesejahteraan bagi penenun, sekaligus peningkatan ekonomi di Kota Kupang.

Disamping tenunan ini, tegas Jeriko, ada Icon lain berupa minuman khas Kota Kupang, produk khusus dari Tim Penggerak PKK Kota Kupang, yaitu Mira Lontar.

“Minuman ini berupa tuak dari pohon lontar, hanya saja dibuat dalam kemasan botol, merupakan satu kreasi dan ditambah beberapa ramuan sehingga menjadi sehat,” urai Jeriko.

Pada kesempatan tersebut, Jeriko secara pribadi meminta maaf kepada para ASN, Forkopimda, perbankan dan perusahaan yang hadir, karena bersama Wakil Walikota Kupang, Hermanus Man akan mengakhiri jabatan pada tanggal 22 Agustus mendatang.

“Kebersamaan selama empat tahun ini banyak hal yang menyakiti, khususnya para ASN, kadang muka asam hingga melukai perasaan mereka. Maka dengan rendah hati saya mohon maaf. Kami tahu, kami juga manusia yang punya keterbatasan yang tidak baik semua,” ungkap Jeriko. (iir)