Manggarai Jadikan Tenun Lambang Kesetaraan Gender

by
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Manggarai, Meldyanti Nabit. (Foto: iir)

BERITABUANA.CO, KUPANG – Tenun di Kabupaten Manggarai merupakan lambang kesetaraan gender, yang akan diturunkan kepada anak-anaknya, dengan melibatkan laki-laki dan perempuan.

Demikian diungkapkan Ketua Tim PKK Kabupaten Manggarai, Meldyanti Hagur Nabit di Kupang, Sabtu (13/8/2022).

“Laki-laki juga punya peran tersendiri, yakni dalam penyediaan benang dan pemasaran hasil tenun, meskipun menyisakan persoalan,” ujar Meldyanti Nabit.

Diakui Meldyanti Nabit, persoalannya disaat memasarkan tenun, bisa memakan waktu dua sampai tiga bulan di kampung orang, yang akhirnya dia memiliki istri baru di sana

“Akhirnya kami jalin kerjasama dengan Torajamelo, sebuah komunitas yang peduli dengan seni dan budaya, yang didirikan Dini Jusuf,” tandas Meldyanti Nabit.

Dikatakan Meldyanti Nabit, visi Torajamelo sama dengan Pemkab Manggarai, sehingga Bupati Herybertus G.L.Nabit meminta untuk terus mengembangkan tenun di wilayahnya.

“Atas dorongan bupati tersebut, kami serius kembangkan tenun, karena bicara tentang perempuan dan kemiskinan, perempuan dan pembangunan, perempuan dan KDRT,” tandasnya.

Dengan tenun, lanjut Meldyanti Nabit, dapat mempersatukan keluarga, karena dalam keluarga saling mendukung dalam pekerjaan menenun tersebut.

“Karena tenun bisa menunjang ekonomi keluarga, maka keluarga akan tetap utuh dan harmonis kedepannya,” papar Meldyanti Nabit. (iir)