SPAM Kali Dendeng dan Huntap Diserahterimakan Pemkot Kupang

by
Wali Kota Jeriko menandatangani Berita Acara serah terima SPAM Kali Dendeng dan Huntap. (Foto: iir)

BERITABUANA.CO, KUPANG – Penggunaan sementara pekerjaan pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kali Dendeng dan pekerjaan pembangunan Hunian Tetap (Huntap) diserahterimakan.

Berita acara serah terima ditandatangani Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore dan Kepala Balai Prasarana Pemukiman Wilayah NTT, Normansyah Wartabone serta Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Nusa Tenggara II, Yublina Dila Bunga di Aula Garuda Kantor Wali Kota Kupang, Sabtu (6/8/2022).

Pada kesempatan yang sama Wali Kota juga menandatangani berita acara serah terima penggunaan sementara penyediaan infrastruktur sektor air minum akibat badai siklon tropis Kota Kupang tahun anggaran 2021-2022, yang juga ditandatangani oleh Kepala Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara II, Agus Sosiawan.

Dalam sambutannya, Jeriko sapaan Wali Kota Kupang menyampaikan apresiasi karena telah menyelesaikan pembangunan hunian tetap, menggunakan teknologi RISHA, bagi warga terdampak badai siklon tropis seroja serta pembangunan SPAM Kali Dendeng, untuk pemenuhan air bersih bagi warga Kota Kupang.

“Kami berharap 173 unit rumah yang dibangun di Kelurahan Manulai II, yang dilengkapi infrastruktur kawasan pemukiman, seperti air bersih, SPAM, jalan lingkungan dan sanitasi yang layak itu dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk warga terdampak,” harap Jeriko. Diakui Jeriko

Huntap ini menggunakan teknologi rumah instan sederhana sehat (RISHA), dengan bangunan rumah tipe 36 dan luas tanah 9×12 meter, serta konstruksi tanah yang sudah sesuai standar tahan gempa.

“Memang masih ada pekerjaan rumah yang menjadi tanggung jawab kami, untuk kelanjutan pekerjaan SPAM Kali Dendeng yang memiliki kapasitas 150 liter per detik, yang dapat dimanfaatkan untuk menambah 12.000 sambungan rumah pelanggan baru, bagi PERUMDAM Kota Kupang itu,’ aku Jeriko.

Menurutnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang perlu menyediakan dana kurang lebih Rp 35 Miliar – Rp 46 Miliar, untuk pemasangan pipa sekunder dan tersier, agar air yang diproduksi SPAM Kali Dendeng bisa mencapai rumah-rumah warga.

“Untuk membantu warga kurang mampu, Pemkot Kupang juga perlu menyediakan dana untuk pemasangan sambungan rumah gratis bagi 10 ribu kepala keluarga, yang diperkirakan membutuhkan anggaran kurang lebih Rp 30 miliar yang nantinya akan diganti dengan program bantuan Water Hibah dari pemerintah pusat,” terang Jeriko.

Kepala Balai Prasarana Pemukiman Wilayah NTT, Normansyah Wartabone, menjelaskan Kota Kupang sebagai ibu kota provinsi NTT dengan jumlah penduduk 441,5 ribu jiwa, tentunya berdampak pada kebutuhan air bersih.

“Pekerjaan pembangunan SPAM Kali Dendeng ini, telah menjawabi pemenuhan kebutuhan air bersih. SPAM Kali Dendeng dilengkapi dengan sistem modern dengan kontrol melalui SCADA,” jelas Normansyah Wartabone.

Dia berharap hasil pekerjaan ini, dapat difungsikan dengan baik bagi kesejahteraan masyarakat. (iir)