PDI P Ingin Hattrick, Pengamat Ingatkan Tergantung Kehendak Rakyat

by

BERITABUANA.CO, JAKARTA — Pengamat politik Ujang Komarudin menyatakan merupakan hal yang wajar apabila setiap partai politik berkomitmen memenangi pemilihan umum (Pemilu) 2024. Namun diingatkan, kemenangan pada pemilu tergantung keinginan rakyat.

“Setiap parpol memang harus optimis, termasuk PDI Perjuangan Jika PDI P optimis menghadapi Pemilu 2024, ingin hattrick atau menang tiga kali berturut-turut, wajar saja, walaupun masih perlu melihat kondisi ke depan, apakah PDI P bisa hattrick atau tidak, semua kemungkinan bisa terjadi,” kata Ujang menjawab beritabuana.co di Jakarta, Senin (1/8/2022).

Modal PDI P untuk menang lagi pada Pemilu 2024, kata Ujang setidaknya karena struktur partai yang makin kuat, kemudian ada lembaga negara yang dipegang atau berafiliasi pada PDI P sebagai partai yang sedang berkuasa. Meski demikian, ia mengingatkan komitmen PDI P untuk hattrick pada Pemilu 2024, tergantung dari keinginan atau kehendak rakyat.

“Kalau rakyat masih menginginkan PDI P menang lagi atau bergeser pilihannya pada partai lain adalah tergantung dari rakyat,” imbuh dosen Universitas Al Azhar Indonesia ini.

Karena itu tambah Ujang Komarudin, kalau PDI P berkehendak menang lagi pada Pemilu 2024, setelah menang pada Pemilu 2014 dan Pemilu 2019, maka kuncinya adalah kerja keras. Dalam hal ini juga capaian-capaian dari pemerintah yang dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi), capaian atau prestasi PDI P mendukung kebijakan-kebijakan pro rakyat disebutnya lebih penting.

“Rakyat itu sederhana, ketika aspirasinya atau keinginan terpenuhi, maka bisa jadi PDI P akan menang lagi,” ujarnya mengingatkan.

Dalam kaitan ini, janji-janji kampanye Jokowi dan PDI P di masa lalu, menurut Ujang Komarudin penting untuk direalisasikan pada 2 tahun terakhir ini. Dia melihat, jika bisa direalisasikan, tidak menutup kemungkinan komitmen PDI P menang tiga kali berturut-turut bisa terjadi. Hanya saja, dalam politik sifatnya dinamis, yang artinya, pada Pemilu 2024 nanti bisa jadi Golkar atau Gerindra yang menang.

“Kita lihat saja dinamika dan perubahan politik apa yang akan terjadi, semua kemungkinan bisa terjadi, PDI P bisa menang, tapi bisa disalip Golkar atau Gerindra,” ujarnya.

Menjawab pertanyaan, Ujang Komarudin mengatakan, sosok calon presiden dan calon wakil presiden sedikit banyak berdampak pada kemenangan PDI P. Karena itu disarankan agar sebaiknya PDI P mengusung capres dan cawapres untuk pemilu presiden (Pilpres), yang memiliki elektabilitas tinggi.

“Efek elektoral nya jelas ada, siapa capres dan cawapres yang mau diusung berdampak pada suara PDI P,” kata Ujang.

Seperti diketahui, saat mendaftar sebagai peserta pemilu ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pagi harinya, Ketua DPP PDI P Bambang Wuryanto menyatakan, ingin kemenangan hattrick atau tiga kali berturut-turut. Hal ini kata Bambang sesuai perintah Ketua Umum DPP PDI P Megawati Soekarnoputri. (Asim)