Begini Pidato Ganjar di Acara Rakernas IV PDI P

by
Ganjar Pranowo. (Foto: AN)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Bakal calon presiden (capres) PDI Perjuangan Ganjar Pranowo berharap sawah tidak tergusur demi pembangunan. Pasalnya, Ganjar menyebut 650 ribu hektare sawah menyusut setiap tahun, dan bahkan 65 persen sawah irigasi menjadi tidak subur.

“Biarkan sawah kita tetap menjadi sawah, biarkan embung tetap menjadi embung yang akan memenuhi kebutuhan air, dan biarkan laut itu hidup dan menjadi tempat ikan-ikan berenang karena itu akan menjadi sumber pangan kita juga,” kata Ganjar saat menyampaikan pidatonya di Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV PDI P di J-expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (29/9/2023).

Dalam rakernas yang juga dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi), juga Wakil Presiden Ma’ruf Amin itu, Ganjar mengutip pernyataan Ketua Umum PDI P Megawati Soekarnoputri tentang politik tata ruang. Dia berkata pemerintah harus memastikan lahan subur tidak boleh dialihfungsikan.

Eks Gubernur Jawa Tengah (Jateng) itu juga menekankan perlu ada percepatan modernisasi dan digitalisasi sistem irigasi. Menurutnya, harus ada riset teknologi pertanian untuk menambah produktivitas para petani.

“Dengan berpihak pada petani dan nelayan, maka kita akan mempercepat Indonesia yang berdikari di bidang pangan,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Ganjar juga bicara soal keberagaman pangan. Dia ingin tak ada penyeragaman makanan pokok dari Sabang sampai Merauke.

“Biarkan yang makan tiwul tetap makan tiwul dan yang makan beras juga makan beras,” ujarnya seraya menambahkan, karena orgum pun bisa menjadi sumber pangan.

Biarkan, karena itulah sumber pangan yang sangat variatif yang kita miliki. Negara lain tidak memiliki itu, biarkan, demikian Ganjar Pranowo. (Asim)