Tjahjo Kumolo Meninggal, Karirnya Bersinar Sejak di PDI P

by
Tjahjo
MenPAN/RB yang juga politisi PDI P, Tjahjo Kumolo. (Foto: Istimewa)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN/RB) Tjahjo Kumolo dikenal sebagai seorang politikus dari PDI Perjuangan. Sekitar tahun 1998, setahun sebelum Pemilu 1999, Tjahyo Kumolo resmi bergabung dengan PDI Pro Megawati, sebelum dideklarasikan menjadi PDI Perjuangan.

Tjahjo Kumolo memilih mundur dari Partai Golkar, yang sekian lama dia bernaung. Selain Tjahjo, ada beberapa koleganya dari Partai Golkar dan purnawirawan ABRI yang ikut bergabung dengan partai pimpinan Megawati Soekarnoputri ini, salah satunya Mayjen ABRI RK Sembiring Meliala. Tjahjo Kumolo sempat menjadi Anggota DPR RI dari Partai Golkar.

Karir Tjahjo Kumolo di PDI P terbilang moncer. Sejak pemilu legislatif (Pileg) tahun 1999 hingga Pileg tahun 2014, Tjahjo terpilih sebagai Anggota DPR RI dari daerah pemilihan atau dapil Jawa Tengah. Ini berarti, pria kelahiran Surakarta 1 Desember 1957 ini menjadi Anggota DPR RI dari PDI P selama 4 periode, dan pada masa itu, Tjahjo pernah diangkat sebagai Ketua Fraksi PDI P DPR RI.

Selain terpilih menjadi Anggota DPR RI, Tjahjo pun dipercaya oleh Megawati sebagai Ketua Bidang Politik dan Pemenangan Pemilu DPP PDI P periode 2005-2010 pada Kongres 2005. Dalam Kongres tahun 2010, posisi Tjahjo di DPP PDI P ternyata semakin bagus, karena Megawati Soekarnoputri kembali mengangkatnya pengurus dan dipercaya menjadi Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI P periode 2010 – 2015.

Seakan membuktikan bahwa Tjahjo Kumolo merupakan orang dekatnya Megawati Soekarnoputri, pada saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) terpilih menjadi Presiden RI hasil Pemilu 2014, nama Tjahjo masuk daftar dalam kantong Megawati Soekarnoputri sebagai menteri untuk disodorkan kepada Presiden Jokowi. Dia dipercaya sebagai Menteri Dalam Negeri (Mendagri).

Pada periode kedua pemerintahannya, Presiden Jokowi kembali mengangkat Tjahjo Kumolo sebagai menterinya, kali ini dipercaya sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN/RB). Pengangkatan Tjahjo Kumolo sebagai menteri di periode kedua pemerintahan Presiden Jokowi karena mendapat restu dari Ketua Umum DPP PDI P Megawati Soekarnoputri.

Di internal PDI P, Tjahjo Kumolo memang dikenal dekat tidak saja dengan Megawati Soekarnoputri, tetapi juga dekat dengan Taufiq Kiemas, suami Megawati yang juga sebagai tokoh sentral dalam PDI P. Tjahjo disebut menjadi teman ngobrol atau teman diskusi Taufiq Kiemas. Semasa hidupnya, TK demikan sapaan akrab Taufiq Kiemas, selalu mengajak Tjahjo jika tugas ke luar kota atau ke luar negeri.

Selama beberapa hari ini, nama Tjahjo Kumolo disebut sejumlah media sedang dirawat di sebuah rumah sakit di Menteng, Jakarta Pusat. Disebutkan, bahwa Tjahjo Kumolo sudah di rawat selama beberapa hari karena menurut putrinya, Rahajeng Widyasari, Tjahjo Kumolo sakit karena mengalami infeksi yang menyebar sampai ke paru-paru.

Sakitnya Tjahjo Kumolo ini pun sempat beredar dalam kondisi buruk, ia dikabarkan mengalami koma atau tak sadarkan diri.
Beberapa saat menjelang sholat Jum’at ini, kabar duka menyelimuti keluarga Tjahjo Kumolo. Sejumlah media online memberitakan bahwa Tjahjo Kumolo telah meninggal dunia di Rumah Sakit Abdi Waluyo, tempat dia di rawat beberapa hari ini. Tjahjo Kumolo menghembuskan nafas terakhirnya tepat pukul 11.10 WIB.

“Kami ikut berduka cita atas wafatnya Mas Tjahjo Kumolo. Semoga almarhum husnul khotimah, semua salah dan khilafnya diampuni Allah SWT, diterima amal ibadahnya dan diberikan tempat termulia di sisi Allah Suhanahu Wa Ta’ala, aamiin ya rabbal a’alamiin,” ucap wartawan senior yang cukup lama menjadi sahabat almarhum, Haryono PS, seperti disampaikan kepada beritabuana.co, Jumat (1/7/2022). (Asim)