Makkah Road di Bandara Soekarno-Hatta Permudah Keberangkatan Jemaah Haji

by
Melalui 15 konter, terlihat Petugas Imigrasi Arab Saudi melayani jemaah haji Indonesia di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, melakukan pre-clearance imigrasi, dimana setiap jemaah haji bisa di proses dalam waktu 60 detik. (Foto: Ist)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Atas inisiatif dari Pemerintah Arab Saudi dan Indonesia, Bandara Soekarno-Hatta adalah satu-satunya bandara di Indonesia dengan fasilitas “Makkah Road” untuk mempermudah proses keimigrasian jamaah haji asal Indonesia untuk masuk ke Arab Saudi.

“Melalui Makkah Road yang juga disebut dengan fast-track keimigrasian Arab Saudi, jamaah haji Indonesia dapat menjalani proses pre-clearance keimigrasian Arab Saudi di Bandara Soekarno-Hatta sebelum berangkat dengan pesawat menuju Tanah Suci,” ungkap President Director AP II, Muhammad Awaluddin dalam keterangan persnya, Kamis (23/6/2022).

Dikatakan, dalam mendukung inisiatif Makkah Road dapat berjalan dengan baik, AP II menyiapkan seluruh fasilitas yang dibutuhkan di Terminal 2 termasuk juga bersama stakeholder menetapkan alur keberangkatan jamaah haji mulai dari asrama haji, lalu menuju area Makkah Road, hingga naik pesawat.

“Hal ini mempermudah jamaah haji Indonesia saat tiba di bandara Jeddah atau Madinah untuk dapat memasuki wilayah Arab Saudi,” tutur Awaluddin.

Ia menyebutkan fasilitas yang disiapkan antara lain area Central Corridor Terminal 2 berkapasitas 900 – 1.000 orang sebagai tempat menunggu (area holding) para jamaah, sebelum menuju ruangan lain yang dilengkapi 15 kounter imigrasi Arab Saudi guna memproses pre-clearance keimigrasian Arab Saudi melalui skema Makkah Road.

Dikemukakan, disekitar area tempat penerapan skema Makkah Road ini, AP II juga menyiapkan antara lain berbagai fasilitas umum yang dapat digunakan untuk kebutuhan jamaah haji termasuk 2 musholla sementara di area holding dan musholla di area boarding lounge.

“Penerapan inisiatif Makkah Road dengan baik di Bandara Soekarno-Hatta menjadi bagian dari pelayanan penerbangan haji kepada jemaah haji Indonesia, dan kami berharap dapat menambah kenyamanan jemaah haji khususnya terkait proses keimigrasian Arab Saudi,” ujar Awaluddin.

Ia mengungkapkan, pada periode 4 – 21 Juni 2022 sebanyak 79 penerbangan haji dari Bandara Soekarno-Hatta sudah diberangkatkan untuk mengantar 20.475 jemaah haji ke Tanah Suci, di mana jumlah itu sudah mencapai 70% dari total 29.221 jemaah haji yang direncanakan.

Ungkapnya lagi, jemaah haji yang berangkat ke Tanah Suci melalui Bandara Soekarno-Hatta terbanyak berasal dari Jawa Barat 9.824 jemaah haji, kemudian Banten 3.923 jemaah haji, DKI Jakarta 3.523 jemaah haji, dan Lampung sebanyak 3.205 jemaah haji.

Awaluddin menuturkan, bandara AP II yang ditetapkan sebagai embarkasi keberangkatan haji adalah Bandara Soekarno-Hatta (Tangerang), Bandara Kualanamu (Deli Serdang), Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang), Bandara Sultan Iskandar Muda (Aceh) dan Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang.

“Penyelenggaraan angkutan haji 2022 adalah yang pertama sejak 2 tahun terakhir, di mana pada 2020 dan 2021 Indonesia tidak memberangkatkan jemaah haji karena dampak dari pandemi COVID-19. Karena itu, seluruh stakeholder Bandara Soekarno-Hatta berkoordinasi erat agar penyelenggaraan angkutan haji 2022 berjalan dengan baik, termasuk mendukung inisiatif Makkah Road,” pungkasnya. (Yus)