Kolaborasi Home Token dan Komunitas Green Ajak Masyarakat Perbaiki Bumi

by
Chairman PT. Home Digital Indonesia (HDI) Stefan Williyam. (Foto: Yon)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Chairman PT Home Digital Indonesia (HDI), Stefan William mengajak masyarakat Indonesia untuk bersama-sama memperbaiki  bumi dan tanah air Indonesia.

PT HDI tidak bekerja sendirian, berkolaborasi dengan Komunitas Green Indonesia (Gerakan Revolusi Ekologi & Ekosistem Nusantara) yang giat menangani masalah lingkungan hidup mengambil inisiatif melalui program aksi, antara lain merehabilitasi, merestorasi, merevitalisasi, mereklamasi hamparan lahan rusak dan penanganan masalah sampah.

Berdasarkan laporan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) di Indonesia saat ini terdapat 14 juta Ha (Hektar) lebih lahan kritis yang harus direhabilitasi, direstorasi, direvitalisasi, dan direklamasi.

Sementara kemampuan pemerintah melalui KLHK melakukan giat tersebut hanya seluas 500.700 Ha per tahun.

“Maka, jika Indonesia berkehendak untuk segera zero net degradation memerlukan waktu 48 tahun lagi. Ini belum termasuk kasus baru yang rata-rata 47.250 Ha per tahun dan penanganan masalah sampah  yang 80% limbah rumah tangga dibuang ke alam bebas tanpa melalui proses yang baik,” tutur Chairman PT. Home Digital Indonesia (HDI) Stefan Williyam, Kamis (23/6/2022).

Menurut Stefan, pelestarian lingkungan telah menjadi salah satu isu inti yang perlu ditangani untuk memerangi perubahan iklim dan pemanasan global.

Pembangunan berkelanjutan merupakan kebutuhan saat ini yang diharapkan dapat menyelamatkan bumi pertiwi dari dampak industrialisasi.

Pengertian pelestarian lingkungan, jelas Stefan, adalah perlindungan, pengelolaan dan atau pemulihan lingkungan alam dan komunitas ekologis yang menghuninya.

Pelestarian lingkungan adalah giat manusia menyelamatkan lingkungan dari hilangnya spesies, dan kerusakan ekosistem, terutama karena polusi dan aktivitas manusia. Bumi adalah rumah bagi beragam spesies hidup dan kita semua bergantung pada lingkungan untuk makanan, udara, air dan kebutuhan lainnya.

“Oleh karena itu penting bagi setiap individu untuk menyelamatkan dan melindungi lingkungan kita,” katanya.

Berangkat dari problematik penanganan masalah lingkungan hidup tersebut PT HDI menggandeng Komunitas Green, hadir untuk membantu pemerintah dan masyarakat Indonesia melakukan percepatan penanganan lahan kritis dan persampahan.

PT HDI atau yang populer disebut Home Token adalah sebuah perusahaan yang menciptakan game berbasis teknologi digital atau metaverse. Suatu teknologi augmented reality (AR) yang memungkinkan setiap orang (personal) berinteraksi dengan orang lain secara virtual. Adapun fitur-fitur yang telah disiapkan antara lain Revitalisasi Lahan, Home Landverse, Home Game dan sebagainya.

Metaverse selama ini dipersepsikan sebagai simulasi dunia nyata manusia yang diimplementasikan di dunia maya atau internet dan bisa juga diaplikasikan ke laptop maupun gadget. Sehingga memungkinkan setiap orang dapat mengakses dan bermain game berbasis digital ini.

“Perlu diketahui bersama pula, menurut CEO kami Bang Yan Saragih,  home token boleh dikatakan sebagai pendatang baru, sebagai entitas bisnis baru yang belum pernah ada di Indonesia, bahkan di dunia, karena Home token menggambungkan project real dengan dunia digital (Crypto).  Terutama terkait dengan giat sadar lingkungan hidup, memberikan edukasi pentingnya menjaga alam semesta dan bumi kita,” ujar Stefan.

Oleh karena itu, kata Stefan, wajar apabila kehadiran Home Token, mendapat respon positif dan dukungan moral dari sejumlah pejabat pemerintah maupun mantan pejabat setingkat menteri. Bahkan ada diantara Beliau  menjadi advisor di PT. Home Digital Indonesia.

Kehadiran Home Token, akan dapat memfasilitasi para stakeholder untuk berkontribusi secara real berbasis digital terkait dengan kemajuan dan perkembangan teknologi terbarukan. Yang berdampak secara langsung kepada warga masyarakat yang tinggal di kawasan lahan yang akan di revitalisasi dan diharapkan dapat mendongkrak perekonomian masyarakat setempat.

Kedepan, menurut Stefan, melalui Home Token yang berkolaborasi dengan Komunitas Green secara berkelanjutan kita dapat mengedukasi masyarakat betapa pentingnya menjaga lingkungan sekitar kita. Setiap project Home Token selalu diupdate perkembangannya melalui youtube dan media sosial lainnya yang terkait dengan Home Token. Demikian pula terkait dengan kewajiban pajak karbon yang dihasilkan dari negara yang menerapkan akan terpenuhi.

“Ayo bermain game sambil menyisipkan aspek kelestarian lingkungan. Semoga Home Token menjadi era baru untuk crypto di Indoneisa maupun di dunia,” tandas Stefan. (Yon)