BERITABUANA.CO, KUPANG – Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Malang menawarkan kerjasama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTT, terkait pemanfaatan hasil-hasil risetnya, terutama dalam pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT).
Tawaran disampaikan Wakil Rektor Bidang Kerja Sama Unmuh Malang, Sidik Sunaryo dan Yus M. Cholily, Direktur Penelitian dan Pengabdian di ruang kerja Wakil Gubernur, Kamis (16/6/2022).
“Hasil riset pengembangan EBT ini, dalam bidang mikrohidro atau energi listrik tenaga air dan sollar cell atau energi listrik tenaga matahari,” tegas Yus M. Cholily.
Yus Cholily mengungkapkan, Unmuh Malang didukung sekitar 800 Dosen, yang telah banyak menghasilkan riset.
“Kami mengerjakan hal ini di empat tempat di Malang. Kami juga akan buat edukasi untuk EBT khususnya sollar cell,”:jelas Yus Cholly.
Diakui Yus Cholly, riset ini juga sudah dibuat kurikulum untuk anak-anak sekolah, sehingga ke depan anak-anak sudah melek literasi tentang EBT ini.
Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi menanggapi positif tawaran kerjasama tersebut, karena memang berkomitmen untuk memanfaatkan hasil-hasil riset perguruan tinggi.
“NTT sangat kaya dengan sumber EBT. Pulau Flores telah ditetapkan sebagai pulau Geothermal atau panas bumi. Juga ada potensi energi matahari, angin dan arus laut,” jelas Josef Nae Soi.
Diakui Josef Nae Soi, Pemprov NTT juga sudah membangun kerjasama dengan Jerman dan Rusia, untuk melakukan eksplorasi dan eksploitasi sumber energi matahari di Sumba.
“Saya welcome saja dengan tawaran ini. Nanti secara teknis, dibicarakan dengan dinas terkait, apa-apa saja yang kita bisa kolaborasikan dan kerjasamakan, karena kami juga sangat butuhkan hasil-hasil riset yang sudah banyak diterapkan di Malang dan Jawa Timur umumnya,” papar Josef Nae Soi. (iir)
