Viktor Laiskodat Minta IKA Layani Orang Hina

by
Kenakan sarung tenun kepada Gubernur NTT, Viktor Laiskodat sebelum pelantikan Pengurus IKA. (Foto: iir)

BERITABUANA.CO, KUPANG – Sebagai pelayan Pengurus Ikatan Keluarga Amfoang (IKA) diminta mampu melayani orang-orang yang hina, yakni orang yang lapar dan haus, telanjang, terpenjara, sakit dan orang asing.

“Yang terpenjara itu bukan terpenjara karena korupsi, tapi yang terpenjara sosial, terpenjara ilmu pengetahuan, terpenjara infrasutruktur,” pinta Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat saat pelantikan Pengurus IKA, di lapangan Fatumonas, Senin (6/6/2022).

Viktor Laiskodat mencontohkan, seperti
Amfoang bagian utara, dimana saat musim hujan terpenjara, karena tidak ada akses untuk keluar atau masuk, untuk itu harus cari solusi supaya bisa keluar dari penjara tersebut.

“Kalau misinya mau menolong mereka yang lapar dan haus, maka harus membangun pertanian, peternakan, perikanan,” tandas

Viktor Laiskodat. Dikatakan Viktor Laiskodat, dengan terbentuknya IKA, bangunlah sinkronisasi, diskusi, bicara dan merubah cara berpikir turun sampai di kampung.

Sebelumnya, Ketua IKA, Goris Baitanu mengatakan, organisasi IKA sebagai wadah persatuan masyarakat Amfoang.

“Kami siap berkolaborasi bersama dengan Pemerintah Provinsi NTT dan masyarakat, diantaranya dengan pengembangan lahan pertanian seluas 50 Ha dan juga pembuatan cekdam untuk budidaya ikan,” jelas Goris Baitanu.

Sedangkan Bupati Kupang, Korinus Masneno juga menyampaikan bahwa ketika IKA bermetafora menjadi organisasi, akan lebih bermanfaat lagi bagi daerah ini,dengan tugas dan tanggungjawabnya.

“Tidak ada orang yang tidak pernah menabur tapi rajin menuai, ketika IKA ini ada, taburlah Kasih karena waktunya akan tiba anda akan menuai,” tegas Korinus Masneno. (iir)