Kepala BHP Jakarta Optimistis Kantornya Raih Predikat WBK

by
by

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Kepala Balai Harta Peninggalan (BHP) Jakarta, Agustina Setiyawati menegaskan, pihaknya siap menyongsong pelaksanaan Pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Birokrasi Bersih dari Korupsi (WBK) dilingkungan kantornya.

“Kita harus optimis agar bisa meraih predikat WBK 2022. Untuk itu kita harus bisa merubah kinerja yang berbasis inovatif dan produktif, sehingga bisa meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” ujar Agustina selaku penanggungjawab dalam pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) BHP Jakarta, Selasa (31/5/2022), di kantornya.

Menurutnya, capaian-capaian tahun 2021 yang telah diraih BHP Jakarta akan dilanjutkan untuk ditingkatkan di tahun 2022, melalui data kepuasaan pelayanan BHP Jakarta yang dirasakan oleh masyarakat, sebagai tolak ukur rasa optimis keberhasilan Pembangunan Zona Integritas pada BHP Jakarta.

Hal itu diungkapkan Agustina saat memberikan arahan dan petunjuk kepada Tim Kerja BHP Jakarta dalam persiapannya mengikuti Pelaksanaan Desk Evaluasi Pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBM oleh Tim Penilai Internal (TPI) Tahun 2022 yang akan dilaksanakan pada tanggal 8 Juni 2022 mendatang.

Ditegaskan, tahun 2022 ini Kantor BHP Jakarta akan melaksanakan renovasi sebagai sarana pendukung layanan publik yang ramah kepada masyarakat, serta ditunjang layanan bagi disabilitas dengan memperhatikan ornamen-ornamen pelayanan publik berbasis HAM.

“Desk Evaluasi Pembangunan ZI menuju WBK yang akan dilaksanakan oleh Tim Penilai Internal Kemenkumham merupakan ujian bagi kita untuk menunjukkan hasil nyata bahwa BHP Jakarta sebagai kantor yang menyelenggarakan kegiatan pelayanan publik berbasis HAM tanpa ada sedikitpun pelayanan yang berbau KKN, untuk itu persiapan harus semaksimal mungkin ” kata Agustina menandaskan.

Dirinya juga tidak memungkiri persaingan menuju WBK akan semakin ketat, karena pada Tahun 2022 ini ada perubahan indikator-indikator penilaian, namun apapun indikator yang dinilai, BHP Jakarta telah melaksanakannya.

“Predikat WBK/WBBM syaratnya makin berat dan selektif. Namun kita telah melaksanakan Pembangunan ZI beberapa tahun sebelumnya, sehingga kita telah memiliki budaya kinerja yang tinggi, memberikan pelayanan berkualitas di Satuan Kerja, hal ini memudahkan BHP Jakarta dalam upaya mewujudkan Satker berpredikat WBK,” kata Agustina.Oisa