Disperindag Kota Depok Lakukan Penilaian Akhir Inovasi Pasar Rakyat

by
Paguyuban pasar rakyat Cisalak saat presentasi inovasi (foto: dk)

BERITABUANA.CO, DEPOK – Guna memperkuat sinergisitas dan menciptakan inovasi, antara UPTD Pasar Rakyat dengan Paguyubannya, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Depok, melakukan penilaian tahap akhir Lomba Inovasi Pasar Rakyat Tahun 2022.

Pada tahap ini, masing-masing Paguyuban Pasar Rakyat, mempresentasikan hasil kolaborasi dengan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pasar kepada tim juri.

Kepala Disperdagin Kota Depok, Zamrowi menjelaskan, setiap Paguyuban Pasar memaparkan empat aspek yang masuk dalam kategori penilaian. Meliputi aspek administrasi, sinergisitas, digitalisasi, dan inovasi.

“Di sini tim juri ingin melihat kekompakan antara Paguyuban pasar dengan UPTD Pasar, dalam memajukan pasar itu sendiri,” jelasnya, Senin (30/5/2022).

Zamrowi menyebut, Lomba Inovasi Pasar Rakyat tingkat kota tersebut, bertujuan memperkuat sinergisitas dan menciptakan inovasi antara UPTD Pasar dengan Paguyubannya.

Pasalnya, sambungnya, kedua elemen tersebut, memiliki peran penting dalam memajukan sebuah pasar.

Lomba tersebut, kata Zamrowi, diikuti oleh tujuh pasar di Kota Depok, yaitu Pasar Cisalak, Pasar Sukatani, Pasar Tugu, Pasar Agung, Pasar Kemiri Muka, Pasar Musi, dan Pasar Depok Jaya.

“Sementara tim juri terdiri dari unsur Bappeda Kota Depok, Diskominfo, Bagian Ekonomi Setda Kota Depok. Lalu Badan Standarisasi Nasional dan Titipku.com,” terangnya.

Dari ketujuh pasar itu, ulasnya, akan terpilih tiga terbaik dan mendapatkan hadiah berupa uang tunai. Juara I sebesar Rp 14 juta, juara II Rp 10 juta, dan juara III Rp 6 juta.

“Pasar terbaik satu, nantinya akan mewakili Kota Depok di Lomba Pasar Jabar Juara, tingkat Provinsi Jawa Barat,” pungkasnya. (Rki)