Bersinarnya Karir Politik Olly Dondokambey

by
Gubernur Sulut yang juga politisi PDIP, Olly Dondokambey. (Foto: Istimewa)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri pasti punya alasan tersendiri mengajak Rokhmin Dahuri dan Olly Dondokambey dalam lawatannya ke Korea Selatan (Korsel), minggu ini. Tak ada keterangan resmi soal keikutsertaan Rokhmin dan Olly untuk mendampingi Megawati menghadiri pelantikan Presiden Korea Selatan yang baru, Yoon Yuk Seoul dan penganugerahan gelar Profesor Kehormatan dari Seoul Institute of Arts kepada Megawati.

Tapi, apa pun alasan tersebut, keikutsertaan Rokhmin Dahuri dan Olly Dondokambey sebagai pertanda atau syarat akan keistimewaan mereka pada Megawati Soekarnoputri, terutama dengan Olly Dondokambey.

Selain Bendahara Umum DPP PDI P, Olly masih merangkap sebagai Ketua DPD PDI P Sulawesi Utara sekaligus menjadi gubernur di wilayah tersebut. Ini merupakan periode kedua pria bertubuh tinggi besar itu menjadi Gubernur Sulut.

Keistimewaan Olly Dondokambey ini juga terlihat saat dia ikut hadir dalam pertemuan Presiden Jokowi dengan pimpinan partai politik koalisi pendukung pemerintah di Istana Negara, akhir Agustus 2021. Olly lah satu-satunya bendahara partai politik yang hadir, sementara partai lain hanya diikuti ketua umum dan sekretaris jenderal masing-masing. Artinya, selain Megawati Soekarnoputri dan Hasto Kristianto, Olly ikut mendampingi keduanya. Tentu saja hal ini mendapat persetujuan dari Megawati Soekarnoputri.

Salah seorang kader PDI P, Emir Moeis mengaku kedekatan hubungan Megawati dengan Olly Dondokambey. Kedekatan itu pun disebut dia bukan baru, tetapi sudah berlangsung lama. “Dari dulu dekat ya,”kata Emir yang dihubungi beritabuana.co, Jumat (13/5/2022).

Sejak bergabung dengan PDI P, karir politik Olly memang bersinar. Pada pemilu legislatif 2004, dia berhasil lolos menjadi anggota DPR RI dari daerah pemilihan Sulawesi Utara. Hingga pemilu 2009 dan pemilu 2014, ia berhasil mewakili PDI P dari Sulut di DPR RI. Saat menjadi anggota DPR RI, dia ditunjuk sebagai bendahara Fraksi PDI P, dan ditugaskan juga sebagai pimpinan Badan Anggaran (Banggar) DPR RI.

Bersamaan sebagai anggota DPR RI, Olly pun dipercaya sebagai Ketua DPD PDI P Sulut dari tahun 2015, hingga saat ini. Lebih hebatnya lagi, posisi atau jabatan Olly Dondokambey di DPP tak berubah, karena sejak kongres 2010, Megawati Soekarnoputri sebagai ketua umum terpilih menunjuk dia sebagai Bendahara Umum. Begitu juga pada Kongres 2010, Kongres 2015 dan Kongres 2019, dia tetap dipercaya menduduki posisi bendahara umum DPP PDI P. Bahkan, pernah dalam pengumuman kepengurusan DPP PDI P itu, secara khusus Megawati menyebut nama Olly Dondokambey.

Bisa dimaklumi, penunjukan pria yang selalu tampil kalem dan ramah ini sebagai bendahara karena tidak lepas dari latar belakangnya. Sebelum terjun ke dunia politik, Olly adalah seorang pengusaha yang sukses dan pernah memimpin perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi. Barangkali, karena latar belakang itu juga, dia dipercaya dalam pembangunan kantor DPP PDI P di Jalan Diponegoro 58, Jakarta.

Megawati pun menyebut Olly “orang Manado berkulit hitam”. Pemilihan Gubernur tahun 2016, PDI P menjagokan Olly Dondokambey sebagai calon dan mendukung penuh untuk meraih kemenangan. Tidak sia-sia, kerja keras PDI P mengusung Olly Dondokambey membuahkan hasil, karena pada pemilihan tersebut, Olly dan pasangannya berhasil memenangkan pemilihan gubernur. (Asim)