Masyarakat dan Pemerintah Fokus Menuntaskan Agenda Nasional

by
Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat

 

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat meminta masyarakat dan para pemangku kepentingan kembali fokus untuk meningkatkan produktivitas kerja dan menuntaskan sejumlah agenda nasional.

Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Minggu (7/5/2022).

“Pasca lebaran memang masih banyak pekerjaan rumah yang menanti bangsa ini, selain upaya membangkitkan perekonomian nasional dan tantangan di bidang kesehatan, sejumlah agenda politik nasional harus segera dituntaskan,” kata Lestari Moerdijat dalam keterangannya, Minggu (8/5/2022).

Laporan World Economic Outlook (WEO) International Monetary Fund (IMF) edisi Januari 2022 menunjukkan perekonomian global diprediksi mengalami moderasi ke level 4,4% di 2022 atau turun 0,5 poin dibandingkan Oktober 2021. Sementara di Kawasan ASEAN-5, pertumbuhan ekonomi diperkirakan justru berada dalam tren meningkat. Dalam periode 2021-2023, Indonesia diramalkan akan bertumbuh kuat sebesar 3,3%, 5,6%, dan 6,0%. Pada periode yang sama, pertumbuhan PDB Thailand akan berada pada 1,3%, 4,1%, 4,7%, kemudian Filipina 4,6%, 6,3%, dan 4,9%, sedangkan Malaysia 3,5%, 5,7%, dan 5,7%.

Wanita yang akrab disapa Rerie itu mengungkapkan bahwa untuk mewujudkan perkiraan itu, berbagai upaya meningkatkan produktivitas masyarakat harus konsisten dilakukan lewat berbagai kebijakan. Misalnya upaya pembukaan lapangan kerja sesuai kebutuhan perkembangan industri yang ada, harus diimbangi dengan upaya peningkatan skill masyarakat agar mampu memenuhi tuntutan dunia kerja.

Menambahkan, Rerie menyebut perlunya dukungan penuh terhadap sejumlah sektor usaha potensial yang memiliki pasar skala nasional hingga global seperti industri kreatif, pariwisata, UMKM dan kesehatan agar mampu menjadi motor penggerak perekonomian nasional. Selain itu beberapa hal juga perlu diperhatikan untuk mendorong produktivitas sejumlah dan perekonomian nasional.

Ia mengimbau kewaspadaan masyarakat terhadap sejumlah indikasi munculnya penyakit pasca meredanya kasus COVID-19. Seperti halnya mulai muncul kasus hepatitis akut yang menyerang anak-anak perlu mendapat perhatian serius para pemangku kepentingan dan masyarakat. Lalu tak kalah pentingnya adalah sejumlah agenda politik nasional seperti pemilihan umum serentak, yang rangkaian prosesnya mulai berlangsung tahun ini, harus dituntaskan sesuai rencana.

“Pertumbuhan ekonomi yang baik tidak akan tercapai tanpa kondisi politik yang stabil dan aman. Begitu pula sebaliknya tanpa perekonomian yang baik, pelaksanaan proses politik nasional akan sulit untuk berjalan dengan baik,” tegas Rerie.

Maka dari itu ia berharap bangsa Indonesia memiliki semangat yang sama untuk mewujudkan negara yang kuat dan berdaya saing lewat proses politik dan ekonomi yang dijalani berdasarkan amanat konstitusi UUD 1945 dan nilai-nilai yang terkandung pada dasar negara kita Pancasila. (Kds)