Pemenang ‘Kompetisi Film Vertikal #RelaksasiBeragam2022′ Diumumkan

by
Pengumuman pmenang ‘Kompetisi Film Vertikal #RelaksasiBeragama2022’ yang dilakukan daring. (Foto: Istimewa)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Pemenang ‘Kompetisi Film Vertikal #RelaksasiBeragama2022’ diumumkan melalui konferensi pers daring pada Selasa (26/4/2022). Kompetisi ini adalah kompetisi film vertikal pertama di Indonesia yang merespons isu keberagaman, kehidupan keberagamaan dan merupakan bagian dari Road to Madani International Film Festival 2022.

Dalam rapat penentuan pemenang, tim juri yang terdiri dari Garin Nugraho (sutradara), Inaya Wahid (aktor dan aktivis), Salman Faridi (CEO Bentang Pustaka) memilih pemenang pertama dan kedua, dan keputusan tim juri menambah kategori film pilihan juri, sedangkan pemenang favorit ditetapkan dari hasil voting netizen di akun instagram @bentangpustaka.

Film-film pendek vertikal ini merupakan adaptasi bebas dari kumpulan cerita pendek Memburu Muhammad (2020) dan Bukan Perawan Maria (2021) karya penulis Feby Indirani yang diterbitkan Bentang Pustaka.

“Festival film vertikal ini, di luar dugaan, banyak menghasilkan gagasan yang asyik, penuh kritik sekaligus menyenangkan,” ujar Salman Faridi.

“Film-film yang terpilih menjadi pemenang memiliki kekuatan yang terletak pada kesederhanaan cara tuturnya serta memgangkat isu yang mampu membangun empati, karya-karya yang dikerjakan dalam unsur-unsur sinematografi yang tergarap cukup baik, dan didukung oleh akting dan visualisasinya yang diolah populer”. tutur Garin Nugroho.

Hadiah total Rp 24 juta bagi pemenang Kompetisi Film Vertikal #RelaksasiBeragama2022 merupakan dana hibah dari Indonesian IATSS Forum Alumni Association (IIFA) yang aktif mengadakan pelatihan bagi anak muda di berbagai bidang seperti kewirausahaan dan pendidikan. IiFA adalah organisasi alumni Indonesia penerima beasiswa pelatihan kepemimpinan IATSS Forum di Jepang yang telah berlangsung sejak 1985.

“Kami bangga dapat mendukung kreativitas pemuda di bidang film dan media baru melalui ini. Film dapat menjadi cara efektif mengasah empati, suatu aspek yang sangat penting dimiliki para pemimpin, tapi kadang terabaikan,” ujar Ketua IIFA, Sonny Hendrawan Saputra.

Selama pandemi, sebagian besar aktivitas seni harus disesuaikan dengan platform daring yang mendorong tren baru bercerita dengan format vertikal sesuai dengan platform seperti TikTok dan Instagram. Akibatnya, perspektif terhadap dunia dan cara bercerita pun turut berubah.
Kompetisi ini ingin mendorong lebih banyak kreator mengeksplorasi teknik bercerita visual berformat vertikal, khususnya untuk tema keberagaman dan keberagamaan.

Kompetisi Film Vertikal #RelaksasiBeragama2022 dapat terwujud atas kerjasama Bentang Pustaka, Madani Film Festival, IIFA, dan Kineforum-Dewan Kesenian Jakarta (DKJ).

Pemenang Kompetisi Film Vertikal #RelaksasiBeragama2022 adalah sebagai berikut :
1. Pemenang Pertama ‘Sepotong Cokelat Untukmu’ karya Kincir Angin
Labhadiah Rp10 Juta.

2. Pemenang Kedua ‘Awang’ karya Kaki Langit Production hadiah Rp7 Juta.

3. Pemenang Favorit ‘Memburu Muhammad’ karya Akar Film hadiah Rp5 Juta.

4. Pemenang Pilihan Juri ‘Pertanyaan Malaikat’ karya Ilham Imanuddin hadiah Rp2 Juta

Selamat kepada para pemenang Kompetisi Film Vertikal #RelaksasiBeragama2022 berhadiah total Rp24 Juta. (Jimmy)