Kolaborasi Koin Langit dan Taman Bacaan untuk Kegembiraan Anak-anak

by
Kolaborasi, buka bersama
Koin Langit yang didirikan oleh Novarina Ayu dan Praditya Andriyani, bersama alumni SMAN 8 Jakarta Angkatan 1998, dan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Bukit Duri Bercerita menggelar buka puasa. (Foto: Ist)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Bulan Ramadhan membawa berkah bagi banyak kalangan, baik pegiat komunitas maupun mereka yang kurang mampu. Donasi yang dkumpulkan para pegiat komunitas disalurkan kepada yang berhak, terutama mereka yang tidak mampu, anak yatim, penyandang disabilitas, dan sebagainya.

Sebuah komunitas bernama Koin Langit yang didirikan oleh Novarina Ayu dan Praditya Andriyani, bersama alumni SMAN 8 Jakarta Angkatan 1998, dan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Bukit Duri Bercerita menggelar buka puasa bersama dengan anak-anak yang biasa belajar dan bermain di TBM Bukit Duri Bercerita di kawasan Bukit Duri Tanjakan, Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (23/4/2022).

Kegembiraan terpancar di wajah 60 anak berusia 4 hingga 15 tahun yang hadir dan dihibur oleh permainan sulap oleh Ning Nong, dongeng oleh Kak Mumun, dan juga hadrah yang dibawakan anak-anak TBM Bukit Duri Bercerita.

Sebelum pulang, anak-anak mendapat beragam bingkisan, mulai dari snack, konsumsi, goody bag berisi beragam makanan, dan juga alat tulis. Luapasan kesenangan terlihat saat mereka mambawa bingkisan .”Terima kasih kakak-kakak,” ucap anak-anak.

Pendiri Yayasan Koin Langit, Novarina mengatakan, komunitasnya memiliki perhatian utama yaitu pendidikan Anak. Saat Koin Langit mempunyai 107 anak asuh dengan usia sekolah TK hingga SMA yang ada di Malang, Tegal, Jakarta, Banjarnegara yang dibantu biaya penunjang pendidikannya.

“Tidak hanya uang sekolah, tapi kami juga membelikan kebutuhan sekolah yang lebih layak. Anak-anak asuh kami adalah anak-anak yang tinggal di pedesaan dan dari keluarga miskin, dimana di usia mereka sudah harus membantu ortu nya mencari nafkah dengan menjadi buruh angkut batu bata, penganyam keset, penjual es keliling, penganyam kandang burung, pengupas bawang, pembantu rumah tangga dan pekerjaan kasar lainnya,” papar Novarina.

Selain itu, Praditya Andriyani menambahkan, anak-anak asuh Koin Langit ada yang tidak bersepatu, bahkan pingsan di sekolah karena kelaparan, seragam yang sudah tambalan, tas yang robek dan sebagainya . Kini mereka sudah bisa bersekolah dengan perlengkapan yang lebih layak.

“Selain program anak asuh, kami ju amemiliki program Dare to Share dengan melakukan Charity Event ke berbagai yayasan/ panti sosial yang rutin kami lakukan setiap tahunnya,” kata Praditya.

Sementara Asti yang mewakili rekannya dari Angkatan 1998 SMAN 8 Jakarta, mengatakan, rekan-rekan seangkatannya sejak lama mengumpulkan donasi untuk kepentingan membantu mereka yang membutuhkan. “Mula-mula beberapa orang, tapi kini sudah banyak yang bergabung untuk memberkan donasi,” katanya.

Bukit Duri Bercerita

Tuan rumah acara bukber kolaborasi ini, Safrudiningsih yang akrab disapa Kak Ning Nong mengatakan, TBM Bukit Duri Bercerita terbuka dengan berbagai kalangan untuk berkolaborasi memajukan anak-anak dan remaja dengan membiasakan membaca, menulis, dan bermain yang positif.

Kak Ning mengungkapkan, TBM yang didirikannya 3 tahun silam rutin memberikan layanan literasi kepada anak-anak yang tinggal dekat Sungai Ciliwung. “Mereka belajar dan bermain di rumah kami yang dijadikan TBM mulai sehabis magrib hingga sekitar pukul 20.30 malam,” katanya.

Selama ini TBM Bukit Duri Bercerita lanjut Kak Ning Nong, juga menjadi tempat bagi praktik atau latihan, seperti mahasiswa Universitas YARSI Jakarta dan juga Universitas Negeri Jakarta (UNJ). “Dari UNJ memberikan pelatihandasar bahasa Inggris dan juga bahasa Prancis bagi anak-anak,” katanya. (Jimmy)