PPP Khawatir Tidak Mencapai Ambang Batas di Pemilu 2024

by
Wakil Ketua Badan Legislasi DPR RI, H. Achmad Baidowi, S.Sos, M.Si. (Foto: Jimmy)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Ketua DPP PPP Achmad Baidowi mengakui bahwa dirinya dan juga partai saat ini khawatir tidak mencapai ambang batas parlemen sebesar 4 persen untuk lolos ke DPR RI.

Awiek, sapaan akrab Achmad Baidowi mengaku, untuk ke khawatiran itu partainya selalu melakukan evaluasi. “Kita di internal juga sangat khawatir dan menjadi bahan evaluasi kita sampai setidaknya angka yang merah itu paling tidak menjadi hijau, naik signifikan lagi lah,” ujar Awiek dalam diskusi virtual yang disiarkan akun YouTube Universitas Paramadina, Selasa (19/4/2022).

Awiek menyinggung kasus OTT eks Ketua Umum PPP Romahurmuziy (Rommy) pada 2019. Awiek menyebutnya sebagai malapetaka bagi PPP.

Pasalnya, OTT yang ketika itu terjadi satu bulan sebelum Pemilu digelar. Kejadian itu, membuat PPP hanya mendapat perolehan suara yang tidak banyak, walau pada akhirnya mereka berhasil lolos ambang batas parlemen.

“Di 2019 ini ada momentum yang tadi saya katakan naik turunnya partai politik. Di tahun ini (2019), ada kejadian yang sebenarnya menjadi malapetaka buat kita. Ketum PPP ada persoalan dengan KPK, terjadi sebulan sebelum pemilu. Hampir mustahil parpol yang ketua umumnya di-OTT KPK kurang dari sebulan sebelum pemilu, sesuatu yang sangat tragis,” tuturnya.

“Tapi alhamdulillah kami bisa melalui Pemilu 2019 kemarin dengan perolehan hanya 0,5 persen dari ambang batas parlemen. Itu suara maksimal yang bisa kita dapatkan,” sambung Awiek.

Awiek menyebut perolehan suara PPP berkaitan dengan partai berbasis Islam lainnya, seperti PKB, PAN, dan PKS. Awiek menyebut itu sebagai teori gelembung.

“Jadi kalau PPP-nya turun, ada partai lain yang naik, PKB. Di sini yang turun PPP sama PAN, yang naik PKB dan PKS,” ucapnya. (Ram)