BERITABUANA.CO, JAKARTA – Ramadhan 1443 H telah tiba, kesempatan untuk meraih kemuliaan, karena di bulan suci ini memiliki kekhususan untuk memperoleh derajat yang tinggi yaitu Taqwa kepada Allah SWT. Tuhan Yang Maha Esa, Allah SWT telah berfirman dalam Alquran : Hai orang orang yang berimana diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa.(Albaqoroh 183)
“Hikmah puasa begitu sangat dalam dan luas, menjaga diri untuk merasakan indahnya perbedaan dalam kebersamaan, saling menghormati saling menyayangi rukun dan damai dalam komunitas menuju kemulyaan,” ujar H.Anshori , SH, MH Dosen Akademi Televisi Indonesia (ATVI) dalam bincang ‘Teras LPPM ATVI Spesial Ramadhan’ bertema ‘Menyurutkan Ego, Membangun Kebersamaan dalam Bulan Suci ’yang ditayangkan via Channel Youtube Teras LPPM ATVI, Kamis malam (14/4/2022).
Acara yang dipandu dosen Akademi Televisi Indonesia (ATVI), drs. Reza Oktavian, MSi tersebut terselenggara atas kerja sama LPPM ATVI, Mastepedia.com. Taman Bacaan Masyarakat Bukit Duri Bercerita, dan didukung dua penerbit, Prenada Jakarta dan Mata Padi Yogya.
Menurut H. Anshori, kerukunan memiliki dimensi yg luas dan jenis yang berbeda beda sesuai konteknya yakni:
1. Kerukunan hidup intern umat beragama
2. Kerukunan hidup antar umat beragama
3. Kerukunan hidup antar kolompok dan komunitas
4. Ketukunan hidup antar bangsa
“Dalam mennjaga kerukunan hidup ada beberapa unsur yg sangat penting yaitu : Kesamaan tujuan, Saling menghormati atas perbedaan baik individu maupun kelompok, Kecakapan dalam membangun kerja keras dan kerja waras,” ujar dosen yang mengajar di sejumlah universitas ini.
Lebih lanjut dikemukakan H. Anshori, manfaat yang dapat diperoleh atas kehidupan keberagaman yang indah adalah membawa masyarakat pada kemajuan , mudah membangun sikap bantu membantu dan menolong sesama, mencegah masyarakat berlaku koruptif serta menjaga nilai nilai luhur dan ke gotong royongan.
“Allah SWT sangat memerintahkan agar selalu berbuat baik dan adil kepada siapapun mendorong toleransi, tidak menyakiti,” katanya.
Ditegaskan lagi oleh H. Anshori, kerukunan hidup sangat ditekankan akan terwujudnya semangat membangun Ukhuwwah Islamiyah. Berpegang teguhlah pada tali Alloh dan janganlah kalian bercerai berai (Ali Imron 103).
“Mari kita jadikan momentum di bulan puasa ini menjadi kekuatan bersama saling membangun ketaatan dan kekuatan tanpa membedakan status sosial golongan atau posisi kedudukan dan jabatan,” ujarnya. (Jimmy)