BERITABUANA.CO, JAKARTA – Anggota Komisi V DPR RI Novita Wijayanti mengapresiasi atas dedikasi dan komitmen semua pihak dalam mensukseskan pelaksanaan mudik lebaran, pada tahun 2022 ini.
Hal itu disampaikan Novita dalam rapat kerja dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, dan Kepala BNPP (Basarnas) dan Kakorlantas membahas kesiapan Infrastruktur dan Transportasi Mudik Lebaran Tahun 2022, di Komplek Parlemen, Senayan, Rabu (6/4/2022).
“Pastinya kita menginginkan agar pelaksanaan mudik tahun ini lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya,” kata Novita.
Dalam kesempatannya itu, Novita juga menyampaikan sejumlah catatan, terutama terkait dengan kondisi layak jalan, baik non tol maupun jalan berbayar, seperti tol.
Menurut dia, disejumlah ruas jalan tol masih terdapat kondisi jalan yang berlubang, dan itu sangat berbahaya bagi para pengendara.
“Saya berharap sekali pak menteri PU, jalan ini jangan terlambat untuk segera diperbaiki. Sehingga, dapat mengakibatkan terjadinya kecelakaan lalu lintas,” tegas politikus dari Fraksi Partai Gerindra sembari berharapan semua pekerjaan dan perbaikan jalan selesai sebelum lebaran.
Tidak hanya itu, Novita juga menagih janji penyelesaian jalan preservasi jalan Pejagan- Prupuk yang sudah setahun belum selesai dikerjakan.
Dikatakan dia, dengan kondisi jalan yang rusak seringkali mengakibatkan kemacetan yang cukup panjang.
“Bahkan, sampai untuk melintas di hari-hari biasa saja kita khawatir terjebak macet, apalagi ketika lebaran dengan jumlah yang akan meningkat, saya tidak bisa membayangkan kemacetannya seperti apa,” ucap legislator dari Dapil Banyumas-Cilacap itu.
Kepada Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Novita meminta agar pihaknya menambah guardrail atau pagar pembatas, khususnya di ruas jalan rawan kecelakaan.
“Termasuk, menambah lampu penerangan jalan. Karena banyak sekali jalan yang masih kondisi gelap, seperti yang ada di beberapa titik jalan di dapil saya,”papar dia. Termasuk, ia meminta agar adanya penertiban keberadaan kendaraan Over Dimension Over Loading (ODOL).
Novita juga meminta adanya penambahan rest area dan sejumlah posko kesehatan mudik lebaran 2022, terutama di titik-titik rawan kemacetan panjang, seperti jelang pintu keluar tol Brebes Timur (Brexit).
“Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, dan upaya melakukan evakuasi terhadap para pemudik yang membutuhkan pertolongan kesehatan,” kata dia.
Kepada Kakorlantas Mabes Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi, Novita mengingatkan agar setiap personil kepolisian yang dikerahkan untuk tetap mengedepankan sikap humanis.
“Terimakasih kepada pak Kakorlantas yang telah menyiapkan banyak personil pastinya penanganannya juga berharap tetap humanis,”pungkasnya.(Jal)
