Tiga Pejabat BC Kembali Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Kasus Mafia Pelabuhan

by
by

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Terkait penyidikan kasus dugaan korupsi penyalahgunaan fasilitas Kawasan Berikat dan Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KB-KITE), kini sejumlah pejabat Bea dan Cukai kembali diperiksa oleh tim penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung).
Setidaknya ada tiga pejabat Bea dan Cukai kembali memenuhi panggilan tim penyidik untuk dimintai keterangannya sebagai saksi. Mereka adalah, saksi YAS, SA dan SN.

Dalam keterangan tertulisnya, Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Ketut Sumedana mengatakan, adapun YAS selaku Kepala Subdirektorat Registrasi Kepabeanan dan SA selaku Kepala Bidang Fasilitas Kepabeanan dan Cukai Kanwil DJBC Kalimantan Bagian Barat.

“Selain itu saksi SN selaku mantan Direktur Keberatan Banding dan Peraturan pada Direktorat Jenderal Bea dan Cukai,” katanya, Selasa (22/3/2022), di Jakarta.

Menurut Ketut, pemeriksaan ketiga saksi diperlukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam kasus dugaan korupsi penyalahgunaan fasilitas KBN-KITE pada Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Emas tahun 2015-2021.

Sebelumnya, tim penyidik juga telah memeriksa sejumlah pejabat Bea dan Cukai. Diantaranya, saksi MAS selaku Kasi Penindakan dan Penyidikan Kantor Pengawasan Bea Cukai Semarang.

Kemudian saksi MASN selaku Kabid Penindakan dan Penyidikan Kanwil Bea Cukai Jawa Tengah. Serta saksi ATS selaku Kabid Fasilitas Pabean Bea dan Cukai Kanwil Jawa Tengah. Namun, sejauh ini tim penyidik belum menentukan statusnya sebagai tersangka dalam kasus tersebut. Oisa